Suara.com - Baru sebulan kepergian Sulli, publik kembali dikejutkan dengan kabar kematian Goo Hara. Eks personel Kara sekaligus sahabat Sulli ditemukan meninggal dunai di rumahnya di Cheongdam Seoul, Minggu (24/11/2019) kemarin lusa.
Goo Hara ditemukan meninggal dunia oleh rekannya yang langsung menghubungi layanan gawat darurat. Sebelum meninggal, Goo Hara termasuk idol Kpop yang sering menjadi sasaran bullying di media sosial.
Ia pun pernah melakukan percobaan bunuh diri pada Mei 2019 lalu tetapi gagal. Pada Juni 2019, Goo Hara sempat ditemukan pingsan di rumahnya dan dirawat di rumah sakit.
Goo Hara mengaku kesulitan untuk mengatasi depresi dan memohon komentar positif di media sosial. Beberapa kali ia pun berusaha menentang penindasan cyber.
Selain Goo Hara, sudah banyak artis Korea yang meninggal dunia dan dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, yakni depresi. Mulai dari Jonghyun Shinee, Jeon Mi Seon, Woo Hye Mi hingga Sulli.
Lalu, mengapa artis dan selebriti Kpop rentan mengalami masalah kesehatan mental? Menurut para ahli bahwa selebriti yang mendapat perhatian publik bisa sangat rentan terhadap depresi karena beberapa alasan.
Kim Byung Soo, seorang psikiater di Asan Medical Center yang memiliki beberapa pasien selebriti, mengatakan keadaan emosi yang tidak stabil dan pemisah identitas dengan penyebab utama banyak artis depresi.
"Studi psikologi telah menunjukkan bahwa selebriti yang terlibat dalam aktivitas kreatuf dan artistik memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk depresi daripada orang biasa. Orang-orang dalam profesi seperti itu lebih rentan terhadap perubahan suasana hati dan emosional yang terkait dengan depresi," jelas Kim Byung Soo dikutip dari Straits Times.
Byung Soo mengatakan kepribadian para tokoh publik terbagi menjadi identitas sosial dan kenyataannya. Ketika mereka mencapai ketenaran, selebriti akan kehilangan identitas dirinya yang sebenarnya. Mereka menjadi sangat bergantung pada penampilannya ketika "bertopeng".
Baca Juga: Atasi Gejala Flu Secara Alami, Coba Konsumsi 5 Makanan dan Obat Rumahan ini
Langkah lain menuju depresi bisa berupa isolasi. Byung Soo menyebutnya sebagai memutuskan semua ikatan dari diri masa lalu. Menurutnya, ketika seseorang memutuskan menjadi selebriti seperti halnya menyebrangi sungai besar dan sulit untuk kembali.
"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa selebriti selalu dikelilingi oleh orang banyak, tetapi hubungan pribadi mereka sangat terbatas dan sempit. Sulit bagi mereka terlibat dalam hubungan serius dengan orang lain," ujarnya.
Mereka cenderung bersikap defensif dengan pemikiran bahwa orang menyukainya hanya karena penampilan. Kondisi itulah yang membuat selebriti mudah merasa kesepian dan terlepas dari teman dekat maupun keluarga.
Park Sang Hee, psikiater dari Sharon Counseling Center juga beropini bahwa tokoh-tokoh terkenal yang sering mengalami depresi karena menjalani kehidupan tidak stabil dan terisolasi.
Sementara itu, Byung Soo mengatakan bahwa sebagian besar tokoh publik yang menderita depresi ragu untuk memeriksakan kondisinya karena takut pengakuan.
"Kami tidak dapat mengidentifikasi pasien kami, tetapi banyak selebriti diam-diam mengunjungi dokter, sementara banyak dari mereka masih menyembunyikan penyakit mental mereka," kata dr. Kim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental