Suara.com - Idol Kpop HyunA yang pernah tergabung dalam 4Minutes sempat didiagnosis depresi pada 2016 silam. Kini, HyunA pun menceritakan penyakitnya yang lain melalui Instagram.
HyunA mengaku baru-baru ini didiagnosis vasovagal syncope atau sinkop vasovagal. Dalam unggahan Instagramnya, ia menceritakan gejala awal yang dialaminya sebelum didiagnosis vasovagal syncope.
Awalnya, HyunA mengaku tidak percaya jika didiganosis memiliki gangguan panik dan depresi selama setahun pada 2016 silam. Tetapi, ia tetap menjalani perawatan setiap dua minggu.
Seiring berjalannya waktu, suatu ketika HyunA mengalami penglihatannya terganggu dan jatuh pingsan. HyunA sempat berpikir itu hanya gejala gangguan panik sehingga mengabaikan.
"Beberapa kali saya pikir itu pasti gejala dari gangguan panik jadi saya mengabaikannya. Namun, dokter menyarankan saya untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan beberapa tes gelombang otak," tulisnya di Instagram.
Setelah tes gelombang otak, HyunA baru mengetahui dirinya menderita penyakit sinkop vasovagal. Pertama kali mengetahui hal tersebut, HyunA berpikir ingin menyembunyikannya.
Tetapi, ia tak tahan dan selalu cemas setiap kali jatuh. Ia pun mengumpulkan keberanian untuk menceritakan penyakitnya ini kepada publik.
Melansir dari healthline.com, sinkop artinya pingsan. Pingsan yang disebabkan oleh hal tertentu seperti melihat darah, jarum atau emosi disebut sinkop vasovagal.
Sinkop vasovagal cenderung dialami oleh anak-anak dan orang dewasa muda. Frekuensi pria dan wanita pingsan akibat penyakit ini pun sama.
Baca Juga: Akui Mengalami Gangguan Mental, HyunA: Aku Tak Tahu Aku Sakit
Penyakit ini terjadi karena ada saraf khusus di seluruh tubuh yang membantu mengontrol detak jantung. Selain itu, saraf tersebut juga bekerja mengatur tekanan darah dengan mengontrol lebar pembuluh darah.
Saraf-saraf ini juga bekerja untuk memastikan bahwa otak selalu mendapat cukup darah dan oksigen. Kadang-kadang, saraf ini membuat sinyal tercampur. Hal itu terutama ketika Anda memiliki reaksi terhadap sesuatu yang menyebabkan pembuluh darah tiba-tiba terbuka lebar dan tekanan darah turun.
Kombinasi dari penurunan tekanan darah dan detak jantung yang lebih lambat dapat mengurangi jumlah darah yang mengalir ke otak Anda. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang pingsan.
Kesimpulannya, sinkop vasovagal disebabkan oleh penurunan tekanan darah tiba-tiba yang sering dipicu oleh reaksi sesuatu. Kondisi ini menyebabkan jantung melambat dalam waktu singkat.
Akibatnya, otak tidak mungkin mendapat cukup darah yang kaya oksigen dan menyebabkan pingsan. Sinkop vasovagal juga bukan termasuk kondisi kesehatan yang serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis