Suara.com - Wapres Ma'ruf: Buruknya Sanitasi Sebabkan Kematian Ibu dan Bayi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa kurangnya sanitasi baik dan air bersih akan membuat bayi rentan terhadap berbagai penyakit.
Selain menyebabkan stunting, rendahnya kualitas sanitasi dan air bersih justru akan mendorong jumlah kematian ibu dan bayi di Indonesia semakin tinggi.
Ma'ruf menjelaskan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih berkisar 305 per 100.000 kelahiran hidup, jauh tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lain yang berkisar antara 40 sampai 60 per 100.000 kelahiran hidup. Hal itu disebabkan lantaran ketidaktersedianya air bersih.
"Ketidaktersedianya air bersih juga menyebabkan persoalan serius lainnya seperti angka kematian ibu dan angka kematian bayi," jelas Ma'ruf dalam pidatonya pada acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2019 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Selain itu, Ma'ruf juga mengungkapkan bahwa ketiadaannya sanitasi dan air bersih juga bisa menyebabkan bayi mengalami stunting. Pasalnya, kalau sanitasi dan air bersih tiada, bayi juga akan rentan terhadap penyakit. Dari situlah kemudian bayi tidak akan menyerap gizi dengan baik.
"Adanya sanitasi yang baik mengurangi banyak penyakit baik bagi ibu yang sedang hamil maupun bagi bayi serta anak bawah lima tahun (balita)," ujarnya.
Oleh karena itu, Ma'ruf menekankan pada kebiasaan-kebiasaan kurang bersihnya masyarakat untuk mulai dihilangkan. Ia mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan cara hidup sehat.
"Perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan air bersih, saat akan memberikan makan kepada anak atau saat setelah buang air besar adalah beberapa perilaku yang harus didorong untuk mengurangi angka kematian bayi tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Masalah Sanitasi, Lebih dari 1.000 Pasien Rumah Sakit Mungkin Terpapar HIV
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?