Suara.com - Agar Klaim BPJS Kesehatan Lancar, PERSI Gelar Pelatihan Coding di RS
Kelancaran proses klaim BPJS Kesehatan sangat penting bagi setiap Rumah Sakit (RS) yang menjadi mitra BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, baik oleh RS maupun sistem JKN. Salah satunya adalah coding. Kesalahan melakukan coding akan berdampak pada tersendatnya proses klaim RS pada BPJS Kesehatan. Hal tersebut bisa berdampak langsung terhadap kondisi keuangan RS yang bersangkutan.
Melihat hal ini, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) berkolaborasi dengan PT Medtronic Indonesia, perusahaan pemimpin teknologi medis global, melakukan rangkaian kegiatan Med-Verify, pelatihan coding INA-CBG's untuk kalangan perumahsakitan.
INA-CBG's atau Indonesia Case base Groups adalah sistem yang menentukan tarif standar yang digunakan RSsebagai referensi biaya klaim ke sistem JKN.
"PERSI sebagai wadah yang menaungi kalangan perumahsakitan Indonesia memandang acara ini sangat penting untuk mendukung RS yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, agar ke depannya proses klaim bisa berjalan lebih lancar," ujar Ketua Umum PERSI dr. Kuntjoro Adi Purjanto M.Kes dalam siaran pers yang suara.com terima.
Model pembiayaan era JKN yang menerapkan model pembayaran retrospektif untuk INA CBG's, memacu kebutuhan akan peningkatan kemampuan petugas RS memasukkan kode yang tepat untuk prosedur intervensi medis.
Selain itu, keselarasan pemahaman antara dokter, manajemen RS dan coders juga perlu diperbaharui terkait peraturan dan pedoman terbaru. Karenanya pelatihan ini penting untuk memfasilitasi diskusi dua arah antara RS dan pembuat kebijakan tentang pengkodean untuk intervensi prosedur medis.
Modul pelatihan ini disusun PERSI dan Medtronic bersama para klinisi, tim Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (P2JK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta tim Casemix.
Baca Juga: Defisit BPJS, Menkes Terawan Singgung Operasi Caesar Tanpa Alasan Medis
Selanjutnya, modul ini akan dibawakan tim klinisi dan tim coding RS kepada tim manajemen RS serta para dokter yang menuliskan diagnosa dan nantinya ditindaklanjuti petugas coding.
Rangkaian kegiatan Med-Verify dimulai di Jakarta, Selasa (3/12/2019) dalam acara Focus Group Discussion Optimalisasi Koding INA-CBG's untuk Efisiensi Pelayanan Jantung Intervensi di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta.
Selain di Jakarta, pelatihan coding juga dilakukan di 14 RS di 11 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Padang, Palembang, Denpasar, Mataram, Makassar serta Manado.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan