Suara.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) baru saja meresmikan event akbar PRURide Indonesia 2019 yang akan berlangsung pada Minggu (8/12/2019) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Acara dalam bentuk sportfest ini merupakan rangkaian healthy lifestyle celebration yang menggabungkan sports, music, culinary dan lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Luskito Hambali, Chief Customer & Marketing Officier Prudential Indonesia mengatakan Prudential ingin mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya aktivitas fisik dan menjaga kesehatan tubuh. Salah satu bukti nyatanya adalah Prudential menggelar acara PRURide pertama kali ini di Yogyakarta.
“Secara perlahan masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya aktivitas fisik dengan berolahraga. Suara ini diwakili oleh 31% milenial yang menyatakan bahwa olahraga adalah kegiatan yang paling disukai setelah berkumpul bersama keluarga," ujar Luskito Hambali dalam press conference PRURide di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019).
Karena itu, Prudential melalui acara PRURide mengajak masyarakat untuk bersepeda, yang menjadi salah satu olahraga favorit. Terlebih di Yogyakarta sendiri cukup banyak komunitas sepeda. Selain itu, Indonesia juga menempati posisi ke-3 di dunia setelah China dan India yang memiliki komunitas sepeda terbanyak.
"Sepeda dari zaman dulu juga sudah ada. Sepeda itu juga bebas polusi karena kita tahu bumi sekarang semakin panas. Sehingga kita pilih sepeda untuk membuat masyarakat lebih aktif," jelasnya.
Kejuaraan balap sepeda dalam PRURide Indonesia 2019 ini pun terbagi menjadi 3 kategori, yakni Gran Fondo (120K), Medio Fondo (60K) untuk pebalap sepeda profesional dan Fun Ride (10K) untuk para pencinta sepeda amatis dan keluarga.
Ribuan peserta balap sepeda tersebut akan disajikan sejumlah ikon keindahan alam dan budaya Yogyakarta, di antaranya Pantai Parangtritis, Kopi Panggang Gunung Kidul, Jalur penggaris hingga Desa Wayang Wukisari.
Tense Manalu, Race Direstor PRURide Indonesia pun telah mempersiapkan keamanan hingga menjamin keselamatan peserta secara teknis. Ia juga menegaskan bahwa peserta akan mendapat tantangan, kebahagiaan dan pemandangan selama bersepeda.
Baca Juga: Jangan Beri Bayi MPASI Buah dan Sayuran, Ini Penjelasan Pakar!
Salah satu tantangan untuk para peserta 120 kilometer adalah tanjakan sepanjang 4 kilometer dengan ketinggian 30 - 420 mdpl dan jalur penggaris yang lurus serta angin kencang.
Menurutnya, estimasi waktu bagi peserta 60 kilometer dan 120 kilometer, masing-masing 4 jam dan 6 jam.
Tak lupa, Prudential juga akan memberikan hadiah serta asuransi bagi para peserta yang mengikuti perlombaan. Adapun hadiahnya berupa uang tunai hingga Rp 100 juta dan medali dengan ornamen budaya Yogyakarta.
Selain lomba bersepeda, Prudential Indonesia juga memfasilitasi masyarakat Yogyakarta hidup lebih aktif dan sehat melalui kehadiran We Do Village. Sebuah rangkaian kegiatan yang akan menjawab tentang kekhawatiran mengenai penyakit tidak menular yang makin meningkat di Indonesia, tak terkecuali di Yogyakarta.
Adapun keseruan dalam We Do Village, antara lain We DO Good untuk memperkenalkan program inspiratif Community Investment Prudential Indonesia. Lalu We DO Good for Papua menunjukkan perkembangan dukungan untuk kaum muda dan ekonomi kerakyatan di Papua.
Selanjutnya, We DO Health yang menyiapkan kelas kebugaran seperti Zumba, PoundFit, cek kesehatan dan lainnya. We DO Wealth untuk membantu masyarakat memahami aspek finansial jangka panjang dengan rangkaian talkshow interaktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?