Suara.com - Jadi Kawasan Olahraga, Ternyata GBK Sarangnya Puntung Rokok!
Kawasan olahraga Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, dikenal sebagai area bagi pencinta kebugaran masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Berbagai sarana dan prasarana disediakan sangat lengkap mulai dari jogging trek sampai permainan olahraga sederhana seperti monkey bar.
Tapi ternyata, area sesehat GBK jadi sarang para perokok juga lho! Hal tersebut dibuktikan oleh penemuan 1.900 puntung rokok di area GBK oleh komunitas Jakarta Osoji Club (JOC), Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) dan Himpunan Qori dan Qoriah Mahasiswa (Hiqma) UIN Jakarta lewat gerakan kampanye bertajuk #SatuPuntungSejutaMasalah.
"Di akhir pekan GBK sering dipadati keluarga yang jogging dan bersepeda bareng. Orang tua kadang membawa anak-anaknya ke GBK untuk kumpul bareng, tidak cuma untuk olahraga. Sementara di sana banyak orang dewasa merokok dan membuang puntungnya sembarangan," kata Priska Maya Putri, mahasiswa dari UIN Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Selama satu jam mereka menyisir area depan GBK, memunguti sampah puntung rokok di kawasan olahraga tersebut.
Kata Maya, puntung rokok adalah masalah yang besar dan bukti banyaknya orang terpapar asap rokok. Persoalan puntung rokok sendiri hanya bisa ditanggulangi dengan Reduce, yaitu mencegah munculnya puntung rokok dengan mengurangi atau tidak mengonsumsi rokok.
Sepanjang tidak ada kebijakan pengendalian tembakau yang komprehensif, maka jumlah perokok di Indonesia masih akan tetap tinggi, dan limbah puntung rokok masih tetap bertumpuk.
Menurut data dari Global Youth Tobacco Survey (GYTS) menyebutkan 78 persen remaja terpapar asap rokok di tempat umum. "Banyaknya puntung rokok yang kami temukan di area GBK membuktikan fakta bahwa anak-anak dan remaja memang rentan terpapar asap rokok," tambahnya lagi.
Baca Juga: Asap Rokok Elektrik terhadap Perokok Pasif, Ini Bahayanya
Mereka juga mendorong DKI Jakarta unyuk segera memiliki Perda KTR karena aturan tentang Kawasan Dilarang Merokok (KDM) yang diatur dalam Pergub DKI nomor 50/2012 karena belum efektif mengatur larangan merokok di Jakarta.
Selain di Jakarta, acara tersebut juga dilakukan di kota Tangerang, Bogor, Jogjakarta, Surabaya, Surakarta, Banjarmasin, Luwuk (Banggai), Mataram dan Jayapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien