Suara.com - Pria yang pertama kali melakukan dan memperjuangkan Ice Bucket Challenge Pete Frates, dikabarkan meninggal dunia. Dulu ia mempromosikan tantangan tersebut untuk menggalang dana guna menemukan obat untuk penderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
Berdasarkan rilis dari Boston College, Frates yang didiagnosis dengan ALS sejak usia 27 tahun meninggal di usia 34 tahun pada Senin (8/12/2019) kemarin.
ALS juga dikenal sebagai penyakit neuron motorik dan penyakit Lou Gehrig, adalah penyakit neurodegeneratif langka yang memengaruhi sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang, menurut Asosiasi ALS.
Penyakit ini membuat otot berhenti tumbuh seiring waktu. Dampaknya, penderita akan kesulitan bergerak, berbicara, serta bernapas. Sayangnya hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkannya.
Melansir Insider, Frates merupakan salah satu orang yang paling dikenal di balik viralnya Ice Bucket Challenge pada 2014. Saat itu dana yang terkumpul digunakan untuk mendanai penelitian tentang ALS
"Pete adalah inspirasi bagi begitu banyak orang di seluruh dunia yang memperoleh kekuatan dari keberanian dan ketahanannya (terhadap penyakit)," tutur keluarganya dalam sebuah pernyataan.
Pada 2012, tahun ketika dirinya didiagnosis dengan ALS, ia sempat mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Lebih dari dua tahun setelah diagnosisnya, Frates dan kedua temannya dari Boston College menginisiasi Ice Bucket Challenge. Tantangan tersebut dilakukan untuk meningatkan kesadaran sekaligus penggalangan dana demi menemukan obat penyakit yang dideritanya.
"Pada Agustus 2014, gerakan bersejarah memelopori penggalangan dana melalui media sosial dan mengumpulkan sumbangan secara global yang menghasilkan akses yang lebih baik ke perawatan ALS, penemuan genetik, dan suatu hari penyembuhan," sambung keluarganya.
Baca Juga: Lakukan Ice Bucket Challenge, Kesehatan Wanita Ini Berubah Memprihatinkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis