Tahapan Kanker Darah
Tahap 0 merupakan tahap di mana sel-sel normal bermutasi menjadi sel abnormal. Pada pengidap kanker darah kronis, perubahan sel normal menjadi sel kanker bisa terjadi dalam waktu lama, bahkan hingga belasan tahun.
Stadium I menandakan sudah ada sel kanker yang menyerang darah, baik itu sel darah putih, limfosit, ataupun sumsum tulang belakang.
Stadium II memperlihatkan adanya aktivitas sel kanker, terutama di kelenjar getah bening dan sumsum tulang belakang. Pada stadium ini, kelenjar getah bening mengalami pembesaran.
Stadium III menunjukkan gejala kanker darah yang sudah cukup berat. Selain memar dan mimisan, pengidap kanker darah juga akan mengalami gejalan lanjutan seperti infeksi berulang dan penurunan berat badan drastis.
Stadium IV menunjukkan kanker darah sudah mengalami metastasis. Dengan kata lain, sel kanker yang tadinya hanya ada di darah, sumsum tulang, dan kelenjar getah bening akhirnya menyebar ke organ tubuh lainnya.
Pengobatan Kanker Darah
Pengobatan kanker darah dilakukan dengan melakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan tipe kanker darah dan seberapa parah kanker sudah menyebar.
Dikutip dari laman HelloSehat, Beberapa bentuk pengobatan yang lazim dilakukan untuk pasien kanker darah antara lain:
Baca Juga: Kena Kanker Darah, Sinisa Mihajlovic Jalani Kemoterapi Perdana
1. Kemoterapi
Kebanyakan kasus kanker darah ditangani dengan kemoterapi untuk membunuh sel kanker yang menggerogoti tubuh pasien. Bentuk kemoterapi pun bisa berupa obat kemoterapi minum atau disuntikkan lewat infus.
2. Radiasi
Terapi radiasi umumnya menggunakan sinar-X atau sinar berenergi tinggi untuk merusak sel-sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Sebelum prosesnya dimulai, Anda akan diminta untuk berbaring di atas permukaan datar, kemudian sebuah mesin besar akan mengarahkan radiasi ke titik-titik tertentu pada tubuh Anda.
3. Terapi target
Tidak jauh beda dengan kemoterapi, terapi target menggunakan obat tambahan lainnya untuk membantu tubuh menyerang sel kanker. Bedanya, terapi ini lebih spesifik tertuju pada bagian tubuh yang banyak terdapat sel kanker. Salah satunya, obat imatinib (Gleevec) dapat menghentikan aktivitas protein pada sel kanker sehingga penyebarannya dapat dicegah.
4. Imunoterapi
Imunoterapi berfungsi untuk membantu 'memancing' sistem imun tubuh Anda untuk melawan sel kanker. Mudahnya begini, Anda akan diberikan obat-obatan tertentu yang fungsinya untuk menguatkan sistem imun Anda. Begitu sistem imun 'baru' Anda terbentuk dan lebih kuat, maka Anda akan lebih mampu memerangi sel kanker yang menggerogoti tubuh Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia