Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Laval University di Quebec, Kanada, menunjukkan bekerja lebih dari 40 jam seminggu meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga 50% daripada mereka yang bekerja 35 jam atau kurang.
Sedangkan mereka yang menghabiskan hingga 49 jam memiliki risiko 70 persen lebih besar.
Para peneliti mengatakan, stres, kurang tidur dan kurangnya olahraga adalah faktor penyebabnya. Karena mreka semua memberi tekanan ekstra pada tubuh yang dapat memicu stres.
Melansir Daily Mail, orang dengan hipertensi memiliki peningkatan risiko menderita stroke, serangan jantung atau penyakit ginjal.
"Baik hipertensi bertopeng maupun yang berkelanjutan memiliki risiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular," tutur penulis utama penelitian, dr. Xavier Trudel.
Hipertensi bertopeng merupakan kondisi ketika pemeriksaan tekanan darah memberi hasil sehat, namun di waktu lain justru menunjukkan tekanan darah yang berbeda, seperti malam hari.
Selain memperhitungkan jam kerja mereka, peneliti juga memperhitungkan faktor risiko lainnya, seperti jenis pekerjaan, usia, jenis kelamin, status merokok, pendidikan, dan indeks massa tubuh (BMI).
"Penelitian di masa depan dapat memeriksa apakah tanggung jawab rumah tangga, seperti jumlah anak, tugas rumah tangga, peran pengasuhan anak, memiliki kaitan dengan tekanan darah tinggi juga," sambung Trudel.
"Orang-orang harus menyadari bahwa jam kerja yang panjang dapat memengaruhi kesehatan jantung mereka, dan jika bekerja berjam-jam, mereka harus bertanya kepada dokter tentang pemeriksaan tekanan darah mereka dari waktu ke waktu," lanjutnya.
Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Nomor 3, Ini Hubungan Antara Hipertensi dan Stroke
Peneliti mengatakan temuan ini diterbitkan dalam jurnal Hypertension.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya