Suara.com - 5 Rahasia Menjaga Berat Badan Tetap Stabil saat Liburan
Libur Natal dan Tahun Baru, kegiatan jalan-jalan dan santai di rumah seperti banyak makan pun tidak bisa terhindar.
Namun hati-hati, kelamaan bersantai tanpa mengendalikan pola makan bisa membuat berat badan naik drastis, lho.
Terlebih bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, Anda wajib menjaga pola makan untuk mencegah kenaikan berat badan saat liburan. Lantas, bagaimana cara menjaga berat badan tetap stabil selama liburan? Solusinya bisa Anda temukan pada ulasan berikut ini dilansir Hello Sehat.
1. Batasi makanan manis
Saat liburan, makanan manis menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Makanan manis ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup, contohnya kue, cokelat, permen, atau puding.
Hati-hati, berbagai makanan manis tersebut bisa membuat berat badan cepat naik, lho. Bahkan, makanan manis merupakan salah satu penyebab utama obesitas.
Selain dari kue, beberapa jenis makanan dan minuman lainnya ternyata diam-diam mengandung gula tambahan. Contohnya minuman bersoda, jus buah kemasan, buah kaleng, saus, dan produk susu seperti es krim dan yogurt manis.
Untuk menjaga berat badan tetap stabil, batasi konsumsi makanan dan minuman manis selama liburan. Jika Anda dihadapkan pada dua pilihan antara makanan gurih atau makanan manis, sebaiknya pilihlah makanan yang memiliki rasa gurih untuk mencegah kenaikan berat badan.
Baca Juga: Masuki Liburan Natal dan Tahun Baru, Tagar Jogja Macet Jadi Trending
2. Banyak makan sayur dan buah
Buah-buahan dan sayuran termasuk makanan rendah kalori namun tinggi serat. Ini artinya, hanya dengan makan buah-buahan dan sayuran saja bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Anda yang ingin menjaga berat badan tetap ideal selama liburan.
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa makan buah dan sayuran secara rutin dapat mengurangi risiko obesitas. Semakin banyak buah dan sayuran yang Anda makan, semakin rendah pula risiko Anda untuk terkena penyakit kronis lainnya, seperti kanker, diabetes, penyakit jantung dan stroke.
3. Makan lebih awal
Saat liburan, Anda mungkin lebih sering bangun siang sehingga jadwal makan pun ikut mundur. Padahal, makan di awal waktu dapat membantu mencegah Anda dari kalap makan, lho.
Membiasakan diri untuk makan di awal waktu dapat membuat Anda lebih mudah mengendalikan asupan kalori dari makanan. Dilansir dari Verywell, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan di awal waktu dapat membantu mencegah berat badan naik drastis saat liburan. Bahkan, studi lainnya menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa