Suara.com - Seorang ahli gizi dari California mengaku horor ketika dirinya terbangun dengan wajah setengah lumpuh, yang menurut dokter disebabkan oleh stres.
Daniella Ferguson tahu ada sesuatu yang tidak beres ketika lidahnya mati rasa dan rahangnya berdenyut kesakitan. Ia menjadi tidak dapat merasakan apapun di sisi wajah kanannya.
Ia pun diantar oleh orangtuanya ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosisnya dengan Bell's Palsy dan memberinya resep steroid oral serta antivirus.
Dokter juga mengatakan penyebabnya adalah stres dan tidak ada yang dapat wanita 29 tahun itu untuk mencegahnya. Ia pun masih dalam kondisi lumpuh di satu sisi wajanhnya.
Bell's Palsy merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan sementara di otot salah satu sisi wajah. Kondisi ini terjadi ketika saraf yang mengontrol otot wajah menjadi kaku.
Melansir Daily Mail, kondisi langka ini diyakini memengaruhi sekitar 5.000 orang setiap tahunnya.
Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi umumnya diduga karena peradangan saraf yang kemungkinan karena adanya infeksi virus, misalnya virus Herpes.
Kebanyakan orang mendapati adanya peningkatan gejala setelah sekitar dua hingga tiga minggu.
Untuk kasus-kasus ini, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan dengan demikian mengurangi tekanan pada saraf.
Baca Juga: Mulai Pulih dari Bell's Palsy, Chan Siap Kembali Bermain
Sedangkan beberapa dokter menganjurkan operasi, tetapi operasi membawa risiko, termasuk merusak struktur penting di wajah.
Sekitar tujuh dari 10 orang penderita Bell's palsy sembuh total, dengan atau tanpa perawatan. Pemulihan total bisa memakan waktu antara tiga dan enam bulan.
Berita Terkait
-
Mama Amy Dilarikan ke RS, Raffi Ahmad Hingga Mohon Doa: Seberapa Serius Penyakitnya?
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Saraf Terjepit Memburuk Akibat Tidur di Rutan, Nikita Mirzani: Keliyengan, Gampang Sesak
-
Kelebihan Vitamin B6 Diduga Sebabkan Keracunan dan Kelumpuhan di Australia
-
Nyeri Leher karena Salah Tidur? Ini Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar