Suara.com - 4 Kiat Berubah Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Selepas Liburan
Momen liburan panjang dapat terasa amat singkat ketika diisi dengan banyak kegiatan bersama banyak orang. Alih-alih menyegarkan pikiran, jadwal liburan yang padat malah bisa membuat stres saat kembali ke rutinitas.
Namun, menyediakan waktu khusus untuk diri Anda sendiri juga tak kalah penting. Waktu tersebut bisa Anda gunakan untuk melakukan perawatan diri yang berguna dalam meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis Anda.
Yuk mulai berubah menjadi pribadi yang lebih baik selepas liburan, berikut kiatanya dilansir Hello Sehat.
1. Lakukan meditasi ringan
Salah satu cara merawat diri yang bisa dilakukan untuk menjernihkan pikiran adalah dengan meditasi.
Buatlah jadwal khusus selama liburan untuk melakukan meditasi ringan dan Anda cukup meluangkan waktu setidaknya 5 menit saja.
Alangkah baiknya jika meditasi dilakukan rutin dalam waktu yang sama sehingga menjadi sebuah kebiasaan bahkan selepas liburan.
Selama meditasi cobalah fokus terhadap teknik pernapasan dalam sambil menutup mata. Libatkan juga indera penciuman dan pendengaran dengan mengidentifikasi setiap suara dan aroma yang ada disekeliling Anda.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan: Cegah Penyakit Banjir, Menkes Terjunkan 11 Ribu Nakes
Sesekali biarkan pikiran mengalir untuk memproses setiap emosi yang Anda rasakan, baik yang positif maupun negatif dan kombinasi di antara keduanya.
Cara merawat diri ini bertujuan agar Anda bisa mengenal sekaligus memahami emosi yang Anda rasakan dengan baik.
2. Menulis catatan harian
Jika Anda tengah mengalami stres berat sebelum berlibur, merawat diri selama liburan dapat menjadi cara untuk meredakan tekanan tersebut.
Mulailah dengan menuliskan secara rinci mengenai stres yang Anda alami dan persoalan apa yang menyebabkannya.
Menurut Dr. David Topor dari Harvard Medical School sebagian besar stres dan emosi negatif yang dirasakan seseorang biasanya disebabkan oleh ekspektasi yang terlalu tinggi yang ditempatkan pada dirinya.
Oleh karena itu, selain menceritakan perasaan negatif yang dirasakan, cobalah untuk mengungkapkan rasa syukur yang Anda agar dapat mengapresiasi diri Anda lebih jauh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis