Suara.com - Hari ketiga banjir, Kementerian Kesehatan RI mulai bekerja ekstra keras untuk mengantisipasi penyakit pencernaan yang diprediksi akan mulai dirasakan oleh para koban banjir. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun mengaku pihaknya sudah siap siaga melakukan pendampingan kesehatan.
"Ya, ada yang kelelahan, ada yang mulai mules perutnya, diare. Tapi kan kita sudah ada pendampingan, langsung didampingi. Jadi memang apa yang kita prediksi, setelah hari ketiga, akan mulai, nih, makanya ini kita (adakan) pusat krisis," ujar Menkes Terawan di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).
Berbeda dengan wabah penyakit, Terawan melihat penyakit-penyakit pascabanjir seperti diare, demam berdarah, hingga gatal-gatal, merupakan dampak dari musibah. Jadi, air bersih sangatlah diperlukan untuk segera disalurkan pada warga. Apalagi pemadaman listrik di beberapa wilayah saat ini masih terjadi.
"Apa yang disebut wabah itu berbeda dengan ini, kita anggap aja ini adalah kondisi dampak dari banjir, sehingga muncul persoalan di pencernaan. Karena itu, air bersih dan sebagainya kita sudah kemarin koordinasikan untuk supaya bisa dipenuhi," jelas Terawan.
Sementera itu, Terawan mengungkap kinerja tenaga kesehatan akan bekerja ekstra maksimal dimulai hari ketiga banjir, yakni sejak 3 Januari hari ini. Sebanyak 11.000 tenaga kesehatan sudah diterjunkan di berbagai wilayah yang terdampak bencana.
"Tenaga kesehatan ini all out justru mulai tanggal 3 ini. Sebanyak 11.000 mereka siap dimana-mana, termasuk di rumah sakit. Jadi, bukan yang hanya di lapangan," ungkapnya.
Dari berbagai kunjungan yang dilakukan ke daerah yang terdampak banjir, Menkes Terawan bersyukur dengan kondisi masyarakat Indonesia yang masih guyub dan saling tolong menolong dengan tetangga.
"Semua guyub, rukun, gotong-royong, semua ingin menolong, semangat itu yang paling penting. Habis itu tinggal dikoordinir supaya semua terarah dengan baik, efisien pertolongannya," katanya.
Baca Juga: MRT Jakarta Fase II Budaran HI - Kota Akan Dirancang Tahan Banjir
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?