Suara.com - Diare termasuk penyakit yang biasa terjadi selama musim hujan dan banjir. Penyakit ini bisa disebabkan oleh sumber air minum masyarakat. Risikonya semakin besar bagi mereka yang memiliki air sumur dangkal dan tercemar banjir.
Selain itu, sumber air bersih terbatas di tempat pengungsian juga berpotensi menularkan diare lebih cepat. Akibatnya, buang air besar seseorang lebih cair dan terjadi berulang kali.
Dalam kondisi seperti ini, pola makan seseorang sangat perlu diperhatikan selama mengalami diare. Karena dilansir dari medicalnewstoday.com, beberapa makanan bisa meringankan dan memperburuk gejala diare.
Saat pulih dari diare, seseorang harus mengonsumsi makanan hambar, mudah dicerna dan membantu menyerap air dari tinja. Penderita diare harus mengonsumsi makanan hambar karena makanan pedas atau kompleks dapat mengiritasi usus.
Adapun makanan hambar yang bisa membantu meringankan diare, termasuk:
- Sereal panas, seperti oatmeal, krim gandum atau bubur beras
- Pisang
- Nasi putih biasa
- Roti panggang
- Kentang rebus
- Kerupuk yang tidak dibumbui
Makanan tersebut sangat membantu pada hari pertama menangani diare. Konsumsi banyak makanan kecil sepanjang hari dapat membantu menjaga sistem pencernaan agar tidak terlalu banyak bekerja.
Makanan probiotik seperti yogurt dan kefir dapat membantu dalam beberapa kasus. Tetapi dalam kasus lain, probiotik dapat lebih mengiritasi sistem pencernaan.
Probiotik membantu pencernaan dengan meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Namun, produk susu dapat mengiritasi sistem pencernaan sehingga seseorang mungkin ingin mencoba sumber probiotik non-susu, seperti miso atau asinan kubis.
Baca Juga: Kelainan Genetik, Wanita Ini Malu Ribuan Tumor Menutupi Tubuhnya
Selain makanan, cairan juga penting untuk proses pemulihan penderita diare. Penderita diare harus minum banyak air sepanjang hari untuk mencegah dehidrasi dan membuang racun keluar dari tubuh.
Saat diare, tubuh kehilangan mineral dan elektrolit. Jadi, orang harus mencoba minum cairan yang mengandung mineral dan elektrolit untuk mengisi kembali cairan tubuh yang hilang.
Adapun sumber elektrolit dan mineral yang baik dikonsumsi bagi penderita diare, meliputi sup kaldu, air kelapa, air elektrolit, dan minuman olahraga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini