Suara.com - Ria Irawan meninggal karena kanker kelenjar getah bening, bagaimanakah mendeteksi kanker tersebut lebih dini?
Di sepanjang tubuh Anda terdapat kelenjar getah bening. Normalnya, kelenjar ini tidak dapat teraba, namun pada bagian tubuh tertentu seperti area leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat teraba dengan ukuran kurang dari 1 cm, tidak nyeri, tidak membesar dan mudah digerakkan.
Anda harus mewaspadai jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, karena ini bisa merupakan gejala kanker getah bening yang berbahaya. Lalu, seperti apa ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang mudah Anda kenali?
Apa itu kanker kelenjar getah bening?
Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker.
Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya.
Gejala umum kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, kelelahan yang sangat, batuk yang tidak kunjung sembuh, atau yang lainnya.
Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, namun sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin
Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar.
Baca Juga: Luka Bekas Cacar Air 27 Tahun Lalu Infeksi, Gadis Ini Derita Kanker Kulit
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami adalah:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit
Rasa sakit atau pembengkakan di perut
Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit
Nyeri atau perasaan tertekan di dada
Sesak napas atau batuk
Demam
Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
Berkeringat di malam hari
Kelelahan yang ekstrim
Kurang sel darah merah (anemia)
Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin
Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit
Demam dan menggigil
Kelelahan yang terus-menerus
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
Kehilangan seleran makan
Gatal-gatal
Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik.
Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda.
Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia