Suara.com - Ria Irawan saat ini tengah berjuang dengan kanker kelenjar getah bening. Melalui unggahannya di Instagram, diketahui aktris senior ini sudah menjalani terapi sinar radiasi untuk yang ketiga kalinya.
"Sinar ke 3. Penjelasan langsung dari dokter Ina, semoga semua yg sedang menjalankan paliatif sinar tetap semangat menyelesaikan pengobatan," tulis Ria Irawan dalam keterangan unggahan video.
Dalam video pun terdengar penjelasan sang dokter tentang tujuan terapi sinar paliatif tersebut.
"Jadi ini ceritanya ibu Ria mau diradiasi yang ke-3 kalinya dengan dosis paliatif untuk mengurangi keluhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Jadi yang ke tiga ini kita kasih dosis yang maksimal untuk memperbaiki keluhan-keluhan yang sudah ada," tuturnya.
Perawatan paliatif merupakan perawatan yang didapatkan pasien penderita penyakit kronis dengan stadium lanjut, tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Peningkatan hidup dilakukan dengan pendekatan dari sisi psikologis, psikososial, mental serta spiritual pasien, sehingga membuat mereka lebih tenang, bahagia, dan nyaman ketika menjalani pengobatan.
Perawatan ini juga dilakukan untuk mengurangi dampak lain yang mungkin timbul karena penyakit yang diderita pasien.
Melansir Hello Sehat, dampak tersebut antara lain:
1. Gangguan fisik. Seperti nyeri, susah tidur, napas menjadi pendek, tidak napsu makan, dan sakit perut.
Baca Juga: Jalani Terapi Sinar Lagi, Begini Kondisi Kesehatan Ria Irawan Sekarang
2. Gangguan emosi dan sosial. Mislanya merasa takut, marah, sedih, emosi yang tidak terkontrol, dan depresi.
3. Masalah finansial. Dalam perawatan ini, tim dokter harus menjelaskan seberapa besar biaya yang diperlukan untuk pengobatan sebelum dilakukan. Tak hanya itu, tim perawatan paliatif juga harus memberikan konseling terkait keuangan.
4. Masalah spiritual. Saat seseorang menderita penyakit serius, mereka harus mencari kedamaian dan ketenangan. Tim perawat akan menolong pasien untuk menemukan hal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan