Suara.com - Semua orang tentu pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan di hidupnya, begitu pula dengan penyanyi dan aktris kenamaan Lady Gaga.
Dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey pada Senin (6/1/2020), Lady Gaga mengatakan dirinya mengidap gangguan stres pascatrauma (PTSD) setelah menjadi korban pemerkosaan berulang kali saat berusia 19 tahun.
"Aku diperkosa berulang kali ketika aku berusia 19 tahun dan aku mengembangkan PTSD sebagai akibat dari pemerkosaan itu," tutur Lady Gaga, dilansir Independent UK.
Ia menambahkan, saat itu ia juga tidak memproses atau mengelola rasa traumanya itu.
Ternyata, pelecehan yang ia alami itu dilakukan oleh seseorang yang dikenalnya.
"Aku tiba-tiba menjadi bintang dan berkeliling dunia dari kamar hotel ke garasi ke limusin, dan aku tidak pernah mengatasinya, dan tiba-tiba aku mulai mengalami rasa sakit yang luar biasa hebat ini di seluruh tubuhku, menirukan penyakit yang aku rasakan (sesaat) setelah diperkosa," jelas Lady Gaga, menceritakan bagaimana kehidupannya dapat berbanding terbalik saat harus 'menjadi seorang bintang'.
Rape, Abuse & Incest National Network (RAINN ), organisasi anti kekerasan seksual terbesar di AS, mengatakan berkonsultasi atau memeriksakan diri kepada seorang terapis dapat membantu penyintas dalam mengatasi beberapa masalah yang mungkin mereka hadapi setelah menjadi korban.
Namun, organisasi ini juga mengatakan 'tidak ada batas waktu' untuk pulih dari serangan seksual.
Sebenarnya, Lady Gaga sebelumnya sudah pernah membahas kasus pemerkosaannya ke publik pada 2014 silam. Dua tahun kemudian, ia mulai mengungkapkan gangguan mentalnya itu saat menjadi bintang tamu dalam acara talkshow Today.
Baca Juga: Lady Gaga Rutin Mandi Es Batu kemudian Air Panas, Ini Tujuannya
Kemudian ia mengunggah surat di situs web yayasannya, Born This Way, untuk berbagi banyak tentang pengalamannya dengan PTSD.
"Aku berusaha meningkatkan kesadaran bahwa penyakit mental ini memengaruhi semua kalangan, termasuk orang di masa muda," tulisnya saat itu, yang dilansir dari Health.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak