Suara.com - Bagi sebagian orang, pedas mampu menambah rasa nikmat dalam makanan yang mereka makan. Terlebih bagi masyarakat Indonesia yang pada dasarnya sebagian besar suka makanan pedas.
Meski makin populer, makanan pedas juga memiliki kerugian yaitu dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama saat makan terlalu banyak.
Makanan pedas juga dapat memengaruhi tubuh dalam berbagai cara dan jika Anda mengalami tanda di bawah ini, dilansir Insider, artinya harus berhenti.
1. Diare
Diare dapat disebabkan oleh makanan yang mengandung minyak, stimulan, dan rempah-rempah.
Caipsin dalam makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus, yang mungkin memiliki efek pencahar pada beberapa orang karena makanan ini memperlancar jalannya sistem pencernaan.
2. Insomnia
Makanan pedas dapat menyebabkan perut mulas, dan akan memburuk ketika dikonsumsi menjelang tidur.
Berbaring membuat asam di lambung mudah naik ke atas, dan membakar lapisan kerongkongan. Oleh karenanya, rasa tidak nyaman akibat mulas dapat membuat tidur terganggu.
Baca Juga: Tidak Baik Konsumsi Makanan Pedas Saat Perut Kosong, Mengapa?
Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk tidak makan makanan pedas saat sudah larut malam, dan jangan duduk terlalu lama sesudahnya. Bangun dan berjalan-jalan jika Anda bisa, Dr. David Greuner, MD.
3. Tenggorokan sakit
Makanan pedas dapat merangsang pita suara yang menyebabkan suara menjadi serak. Selain membuat tenggorokan iritasi, makanan pedas dapat menyebabkan beberapa masalah lain yang dipicu oleh refluk asam lambung (GERD).
4. Kehilangan selera makan
Beberapa penelitian menemukan bahwa makanan pedas dapat mengurangi nafsu makan. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, kehilangan nafsu makan bisa menjadi masalah yang lebih serius.
5. Mengalami gejala masalah gastritis
Berita Terkait
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Wasir Kambuh Lagi Setelah Operasi? Dokter Ungkap Fakta Penting yang Sering Diabaikan
-
GERD Mengganggu? Ini Daftar Lengkap Makanan yang Aman dan Harus Dihindari!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis