Suara.com - Seperti halnya hormon saat menstruasi yang dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi, ada beberapa cara siklus menstruasi juga dapat memengaruhi kerja tidur. Contohnya, menjadi mudah mengantuk saat menjalani aktivitas.
"Pola tidur diatur oleh interaksi kompleks hormon dan pemancar lain yang dilepaskan di otak," kata dr. Adeeti Gupta, OB/GYN, kepada Bustle.
"Beberapa proses melibatkan hormon wanita juga. Progesteron adalah salah satu pengatur penting. Kadarnya turun tepat sebelum periode dan berada pada titik terendah saat itu. Jadi, wanita kadang-kadang dapat memiliki kualitas tidur yang buruk serta keringat malam," jelasnya.
Dikutip dari Nationalsleepfoundation.org, siklus tubuh melibatkan empat hormon, dan kadar keempat hormon tersebut jatuh tepat sebelum menstruasi dimulai.
Hormon sstrogen memuncak selama fase folikuler, terkait dengan rasa bahagia. Progesteron naik setelah ovulasi, membuat beberapa wanita merasa mengantuk. Banyak wanita juga melaporkan merasa cemas atau tertekan sebelum dan selama haid.
Berdasar laporan yang dimuat di Huffington Post, mengklaim bahwa 20% wanita mengaku merasa mengantuk di aktivitas sehari-hari selama siklus menstruasi mereka.
Hal ini terjadi selama ovulasi sebagian besar karena "peningkatan kadar progesteron." Sehingga tubuh meningkatkan produksi estrogen, membuat telur-telur itu berputar dan begitu menyadari tidak akan ada pembuahan apa pun, kadar estrogen turun dan begitu juga kemampuan Anda untuk menjaga mata tetap terbuka di siang hari.
Pasang surut hormonal ini dapat memengaruhi wanita secara berbeda, jadi tidak semua orang akan mengalami rasa kantuk saat menjalani aktivitas.
Untuk mengatasi rasa kantuk tersebut, Anda bisa berolah raga setiap hari. Ini bisa menjadi sesuatu yang ringan seperti 30 menit berjalan kaki. Yang penting adalah bangun dan bergerak, yang akan memberi Anda dorongan energi dan memungkinkan Anda untuk beristirahat lebih penuh di malam hari.
Baca Juga: Mengantuk Usai Makan? Cegah dengan Lakukan 5 Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!