Suara.com - Jelang Imlek, Ini Langkah Kemenkes Cegah Pneumonia dari China
Tahun Baru Imlek akan dirayakan sebentar lagi. Indonesia akan mengalami peningkatan kunjungan dari dan ke China, tak terkecuali di Bandara Soekarno-Hatta.
dr Anung Sugihantono, MKes, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, mengatakan pencegahan di pintu masuk negara merupakan langkah utama untuk menghindari datangnya penyakit dari luar, termasuk pneumonia virus korona hingga MERS dan Ebola.
"Kita pasang thermal scanner di seluruh bandara dan pelabuhan. Jadi penyakit infeksi itu rata-rata gejalanya demam, nah ketika demam, suhu tubuh naik kelihatan di alat ini. Nanti akan kita periksa dan kalau dicurigai penyakit menular berbahaya kita rujuk ke rumah sakit," tutur dr Anung, dalam temu media di Kemenkes, Senin (20/1/2020).
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelasi Soekarno-Hatta, dr Anas Ma'ruf, MKM. Terlebih saat imlek, akan ada peningkatan pengunjung.
"Dalam kondisi rutin itu seluruh kedatangan internasional penumpang, personil pesawat, kru kapal dan sebagainya selalu dilakukan pemeriksaan oleh scanner. Meskipun tidak ada penyakit yang kita waspadai ketika ada situasi tertentu penyakit yang kita waspadai, kita tingkatkan. Contoh ketika ada penyakit coronavirus dari China, kita amati lebih ketat lagi," tuturnya.
Selain itu, Kemenkes juga mewajibakan adanya health alert card bagi para pengunjung dari China. Kartu berwarna kuning itu diberikan pada pengunjung, dan wajib melaporkannya jika mengalami keluhan kesehatan dalam waktu kurang dari 2 minggu.
"Jadi pertanyaan tambahan untuk memeriksa pasien selain gejala, umur, ditanyakan juga 'baru pulang dari mana'. Ini rekomendasi dari WHO," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Imlek, Warga Tionghoa Bogor Mandikan Rupang di Vihara Dhanagun
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?