Suara.com - Sejumlah rumah sakit di China sekarang sangat padat akibat meningkatkan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona. Akibatnya, dokter dan perawat pun bertugas menangani pasien tanpa henti.
Sebelumnya sempat dikabarkan sejumlah dokter memilih pakai popok dewasa karena tak sempat pergi ke toilet. Tak hanya itu, petugas medis juga tak punya banyak waktu untuk beristirahat.
Demi mendedikasikan dirinya merawat pasien, petugas dokter menghabiskan waktunya tanpa istirahat cukup dan nyenyak. Ketika ada waktu untuk beristirahat, mereka akan memanfaatkannya dengan cara apapun.
Dilansir oleh World of Buzz, seorang pengguna media sosial pun berusaha menunjukkan kondisi para petugas medis di sebuah rumah sakit di China. Ia memperlihatkan banyak staf medis tidur di lantai dan bangku rumah sakit.
Mereka rela tidur dalam posisi duduk dan di lantai demi memanfaatkan waktu istirahat yang singkat. Penampakan di satu rumah sakit itu seolah membuktikan bahwa staf medis adalah pahlawan dalam memerangi wabah virus corona.
"Mereka telah berjuang keras untuk kita! Mereka yang telah berusaha memerangi virus corona, salut!" tulis portal CCTV News China dikutip dari World of Buzz.
Netizen yang melihat unggahan tentang petugas medis tidur di lantai pun memberikan ucapan dukungan, rasa syukur dan semangat.
"Terima kasih para petugas medis yang sudah berada di garda terdepan untuk memerangi virus corona, mereka telah bekerja keras. Terima kasih sekali," tulis seorang netizen.
Seseorang juga mengingatkan semua orang agar tidak keseringan mengeluh jika tidak bisa pulang, tidak bisa tidur di tempat yang diinginkan dan lainnya.
Baca Juga: ABK Suspect Virus Corona di Batam Tembus Thermal Scanner Pelabuhan
Karena kehidupan kita mungkin masih tergolong penuh kenyamanan dibandingkan perjuangan para petugas medis dalam memerangi virus corona sekarang ini.
Beberapa orang juga berusaha menunjukkan bahwa petuga medis di China telah melalui hari-hari yang sulit dan melelahkan.
Sehingga petugas medis layak mendapat dukungan dan penghormatan karena rela mempertaruhkan apapun demi menolong korban virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda