Suara.com - Meski beberapa waktu yang lalu sempat dikabarkan bahwa virus corona Wuhan kemungkinan dapat ditularkan melalui fecal oral, para ahli mengatakan saat ini belum ada kasus pasien yang sakit melalui penularan ini.
Jiang Rongmeng, anggota tim ahli yang dipilih untuk mengendalikan virus corona pnuemonia dan seorang kepala di Rumah Sakit Ditan Beijing mengonfirmasi bahwa virus menyebar melalui tetesan pernapasan dan kontak terhadap tetesan tersebut.
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Hubei pada Senin (3/2/2020), Jiang Rongmeng meyakinkan masyarakat bahwa virus tidak mengudara.
Hal ini diketahui dari penelitian yang dilakukan pada 17.205 kasus yang dikonfirmasi dan dibuktikan dengan epidemiologi.
Tetesan bersin dan batuk memiliki transmisi yang sangat terbatas, tetapi ketika tetesan ini mendarat di permukaan seperti gagang pintu atau tombol lift, maka orang yang menyentuhnya berisiko besar terkena infeksi.
Tak hanya itu, virus corona juga dapat hidup selama satu hingga lima hari, tergantung pada kondisinya.
"Penelitian menunjukkan virus di permukaan yang halus bertahan selama beberapa jam. Dan juga dapat bertahan berhari-hari pada suhu dan kelembapan yang sesuai," kata Jiang, dilansir World of Buzz.
Sebagai contoh, tambahnya, virus sangat cocok tinggal di lingkungan ber -AC dengan suhu 20 derajat Celcius dan kelembapan 40% hingga 50%.
"Beberapa penelitian menunjukkan virus corona yang ditemukan sebelumnya mungkin dapat bertahan selama lima hari," sambungnya.
Baca Juga: Seorang Anak Perempuan di Malaysia Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
Oleh karenanya, Jiang mendesak masyarakat untuk selalu mencuci tangan dan hindari menyentuh mata atau hidung setelah bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi virus.
Di sisi lain, kontaminasi fecal oral ditemukan setelah beberapa pasien mengalami diare, tetapi mereka tidak demam. Penularan fecal oral artinya virus dapat masuk ke mulut melalui benda, makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi kotoran orang terinfeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!