Suara.com - Kondisi WNI yang Terinfeksi Virus Corona di Singapura Semakin Baik
Pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia mengonfirmasi adanya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus Corona di Singapura pekan lalu. Bagaimana kondisi terbarunya?
"Info terbaru PMI (Pekerja Migran Indonesia) kita yang ada di Singapura yang dinyatakan positif virus corona, saat ini yang bersangkutan kondisinya sudah stabil tetapi masih dirawat di rumah sakit Singapura untuk terus dipantau di bawah Kementerian Kesehatan Singapura hingga dinyatakan benar-benar sehat," kata Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan Kemeterian Ketenagakerjaan, Dr. Maptuha di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat, (7/2/2020).
Ia menambahkan, WNI yang sakit tersebut menolak mempublikasikan identitas pribadinya kepada negara bahkan melarang pihak Singapura memberi tahu keluarganya yang di Indonesia.
"Yang bersangkutan ternyata memang tidak mau nama atau identitasnya diinfokan. Bahkan ke keluarganya pun tidak boleh," terangnya.
Dari data yang diketahui oleh KBRI, WNI tersebut berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun, dan bekerja sebagai penatalaksana rumah tangga yang tertular majikannya yang bekerja di toko obat yang sering dikunjungi turis Tiongkok.
Kata Maptuha, pemerintah Singapura memang memiliki aturan mengenai Privacy Act, dimana regulasi ini dibuat untuk melindungi privasi seseorang. Maptuha juga menyebut pada akhirnya, pemerintah Indonesia menjadi kesulitan untuk mendapatkan data PMI yang bersangkutan.
"Namun demikian pihak pemerintah Singapura dalam hal ini kementerian kesehatannya telah menunjuk satu orang LO (liaison officer) yang bertindak sebagai penghubung antara pasien dan pihak KBRI untuk terus mengupdate informasi dari kondisi PMI kita," ujarnya lagi.
Di Singapura, pemerintah Indonesia melalui KBRI telah memberikan kontak andaikata WNI yang terinfeksi virus corona tersebut membutuhkan pihak KBRI. Terkait biaya pengobatan WNI yang terinfeksi virus corona di Singapura, seluruh biaya ditanggung oleh Singapura.
Baca Juga: Hari ke-5 WNI dari Wuhan Dikarantina: Gatal-gatal, Perut Begah dan Pening
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar