Suara.com - Update Virus Corona di Indonesia: 49 Negatif, 1 Masih Dalam Observasi
Kementerian Kesehatan kembali memberikan kabar terkini terkait penanganan dan pencegahan virus Corona di Indonesia.
Hingga Jumat, (7/2/2020), Indonesia masih dinyatakan bebas wabah virus corona. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan, drg. Vensya Sitohang M.Epid.
Dari total 50 sampel kasus dugaan virus corona yang masuk di 18 provinsi di Indonesia, 49 sampel dinyatakan negatif dan satu sampel masih dalam observasi lebih lanjut.
Di Jakarta, Vensya juga menyinggung mengenai pemberitaan mengenai kondisi ratusan WNI yang masih menjalani proses monitoring dan observasi kesehatan di Kabupaten Natuna. Memasuki hari keenam, Vensya meyakinkan bahwa semua yang ikut proses observasi dalam keadaan baik-baik saja.
"Mereka semua dalam keadaan sehat. Mereka dipantau kesehesatan setiap hari selama dua kali, pantau suhu dan setiap hari ada aktifitas yang diisi. Dari hasil pemantauan suhu, tidak ada yang terpantau 38 derajat artinya tren pemantauan suhu semua baik," tambahnya.
Memasuki bulan kedua wabah virus corona di dunia, tercatat virus sudah menginfeksi 31 ribu orang dengan 638 kasus kematian. Lebih dari 90 persen kasus terjadi di negara China.
Kasus infeksi positif virus Corona Wuhan terbaru ditemukan di Swedia dan Sri Lanka. Di sisi lain, belum ditemukan adanya korban meninggal baru di luar China, selain Hong Kong dan Filipina yang dilaporkan beberapa hari lalu.
Jepang masih menjadi negara dengan kasus terbanyak selain China, mencapai 86 orang. 5 Kasus baru dilaporkan oleh otoritas kesehatan Singapura, menjadikan total kasus mencapai 30 orang.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Alasan Indonesia Masih Bebas Corona, Jangan Diragukan!
Thailand, Hong Kong, dan Korea Selatan masih mewaspadai adanya kemungkinan penyebaran lain, setelah sejumlah warganya dilaporkan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?