Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI akan segera membentuk Satuan Tugas atau Satgas terkait wabah virus corona. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua IDI, Daeng M Faqih, di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
"Kami sudah kirim surat ke seluruh IDI cabang wilayah perhimpunan untuk membikin pos satgas. Tujuannya menghubungkan semua informasi koordinasi ke semua stakeholder dan memberikan advokasi kesehatan ke masyarakat untuk mencegah dan mengenali gejala virus corona," kata Daeng.
Nantinya, satgas tersebut dapat menghubungkan antara warga masyarakat, IDI, dan pihak terkait di pemerintah yang mewadahi informasi mengenai wabah virus corona seperti Dinas Kesehatan. "Kemudian kalau ada yang minta bantuan disambungkan ke stake holder," tambahnya.
Di Jakarta, Daeng beserta jajaran IDI Pusat mengaku sudah melakukan rapat evaluasi pembentukan satgas-satgas virus corona di IDI cabang daerah. Kata Daeng, pihaknya ingin membantu pemerintah dalam mengatasi ancaman wabah ini bersama-sama. "Kita membantu pemerintah situasi seperti ini, mesti bahu membahu bersama-sama."
Daeng mengatakan, pihaknya juga telah menyusun buku pedoman tatalaksana penanganan virus corona 2019-nCoV di Indonesia yang disusun oleh dokter spesialis baru dan akan dibagikan ke dokter anggota IDI di seluruh Indonesia. "Termasuk memberi buku pedoman untuk diberi ke semua untuk dipelajari saat ada kasus. Bukan hanya dokter spesialis paru saja tapi semua dokter," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan