Suara.com - Liburan di Resor Ski Prancis, 5 Warga Inggris Terinfeksi Virus Corona
Epidemi virus Corona masih berlanjut, setelah ditemukan kasus penularan manusia ke manusia. Yang terbaru, 5 warga Inggris diketahui terinfeksi virus Corona setelah berlibur di resor ski di Prancis.
Mereka telah didiagnosis terkena virus corona di Prancis, setelah tinggal di pondok ski yang sama dengan seseorang yang pernah berada di Singapura, kata pejabat kesehatan senior Jerome Salomon dalam konferensi pers, Sabtu (8/2/2020).
Dilansir Antara dari Reuters, kasus-kasus baru itu muncul setelah pihak berwenang mulai menelusuri kembali data perjalanan satu warga Inggris, yang dikonfirmasi oleh Inggris telah terjangkit virus dalam beberapa hari terakhir.
Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn menambahkan bahwa kelompok orang yang baru terinfeksi virus itu tidak dalam kondisi serius.
Mereka telah membentuk pengelompokan berdasarkan sumber penularan, setelah tinggal di pondok yang sama, di resor Contamines-Montjoie di Savoie, Prancis timur. Contamines berada di Pegunungan Alpen Prancis, dekat dengan kota Jenewa di Swiss.
"Kasus asli yang menarik perhatian kami tadi malam, adalah warga negara Inggris yang telah kembali dari Singapura, tempat ia tinggal antara 20 dan 23 Januari, dan ia tiba di Prancis pada 24 Januari selama empat hari," kata Buzyn.
Dua apartemen di pondok ski sedang diperiksa, kata pejabat kesehatan, kemudian menambahkan bahwa tidak ada orang lain yang terkena dampak wabah di resor itu.
Warga Inggris yang terinfeksi telah dirawat di rumah sakit di wilayah itu, yakni di kota Lyon, Grenoble dan Saint-Etienne.
Baca Juga: Turis Sepi Gegara Corona, Media Asing Sebut Bali Kota Hantu
Jumlah total orang yang terinfeksi virus corona tipe baru di Prancis kini telah mencapai 11. Enam orang lainnya termasuk satu lelaki dalam kondisi serius sementara yang lain telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam beberapa hari terakhir, menurut pejabat medis.
Pemerintah Prancis telah menghubungi Singapura dan Inggris, dan pihak berwenang Singapura tengah mempelajari kondisi pertemuan bisnis, yang berlangsung di sebuah hotel di negara itu pada 20-23 Januari dan dihadiri oleh 94 orang asing, kata mereka.
Lelaki Inggris, yang sekarang diketahui sebagai pembawa wabah di Prancis, datang ke pertemuan itu, menurut pejabat kesehatan di Singapura. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat