Suara.com - Pada Selasa (4/2/2020) kemarin, Kim Kardashian membuka sesi tanya jawab dengan penggemarnya melalui Twitter. Dari semua pertanyaan, Kim sempat menjawab salah satu pertanyaan tentang pola makan anak-anaknya.
Kim mengatakan semua anaknya juga menjalani pola makan vegan, tetapi ada satu anaknya, North, yang merupakan seorang pescatarian.
'Pescatarian' sendiri berasal dari Italia 'pesce' yang artinya ikan dan 'tarian' adalah vegetarian. Jadi, pescatarian merupakan pola makan yang menghindari daging, tapi masih makan olahan laut.
Berdasarkan BBC Good Food, diet pescatarian diterima secara luas sebagai pilihan yang bergizi karena manfaat gaya hidup vegetarian, ditambah protein tinggi, ikan putih tanpa lemak dan asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berminyak seperti salmon, mackerel, dan tuna segar.
Pola makan ini telah menunjukkan pengurangan risiko masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan obesitas, yang semuanya itu faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, studi pada 2016 menunjukkan asam lemak omega-3 dikaitkan dengan risiko serangan jantung fatal yang lebih rendah.
Diet pescatarian yang seimbang juga mencerminkan diet Mediternia karena sarat dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Sebuah penelitian juga telah mengaitkan diet pescatarian dengan dampak positif pada penyakit kronis dan tingkat kematian yang lebih rendah.
Studi yang dilakukan oleh peneliiti dari School of Public Health, Loma Linda University, ini menunjukkan orang yang menjalani diet pescatarian memiliki kadar kolesterol darah dan tekanan darah yang lebih rendah.
Baca Juga: Bikin Penggemar Penasaran, Kim Kardashian Bongkar Pola Makan & Camilannya
Tak hanya itu, risiko diabetes, tekanan darah, dan sindrom metabolik juga dinilai lebih rendah dibandingkan yang bukan vegetarian.
Seperti semua diet lainnya, pescatarian harus seimbang dan bervariasi agar menjadi sehat.
Kurangnya daging merah berarti asupan zat besi bisa kurang optimal. Karena itu sangat penting untuk memasukkan sumber zat besi nabati seperti bayam dan brokoli ke dalam daftar makanan yang harus sering dikonsumsi.
Beberapa pescatarian tidak mengkonsumsi telur atau susu yang bisa berarti mereka kekurangan nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, vitamin B12 dan seng. Karena itu, penting untuk memastikan kadar nutrisi agar diet tetap sehat sehat, seimbang, dan memberi nutrisi yang dibutuhkan.
Berita Terkait
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Nikmati Sup Betawi: Sajian Hangat yang Kaya Nutrisi untuk Keluarga
-
Benarkah Makanan Segar Selalu Lebih Baik dari Makanan Beku?
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental