Suara.com - Update Virus Corona di Indonesia: 59 Pasien Negatif, 3 Masih Observasi
Kementerian Kesehatan memberikan kabar terkini seputar penanganan virus Corona baru dari Wuhan.
Memasuki Senin, (10/2/2020) Indonesia masih dinyatakan bebas wabah virus corona. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Achmad Yurianto di Gedung Kemenkes RI, Jakarta Selatan.
Disampaikan oleh Yurianto, telah masuk 62 spesimen dengan hasil laboratorium yang menunjukan 59 spesimen dinyatakan negatif dan tiga spesimen lain masih dalam proses observasi lebih lanjut.
"Kita sudah menerima 62 spesimen. Dari 62 ini, 59 sudah ada hasilnhya negatif, tiga masih proses karena datang barengan," kata Yurianto.
Ia melanjutkan, Indonesia memiliki tiga laboratorium dengan standar WHO bersertifikasi BSL 2 dan 3. Laboratorium dengan level tersebut, kata Yurianto, memiliki kapasitas untuk memeriksa sampel virus corona jenis terbaru saat ini.
"Perlu dipahami memeriksa virus tidak sama seperti memeriksa golongan darah. karena spesimen yang akan kita periksa adalah mukosa atau lendir saluran nafas bukan darah dan bukan urin. Caranya ambil pakai kapas dan di-swab dari hidung atau tenggorokan kemudian diperiksa sesuai dengan standar WHO. Swab ini membutuhkan fasilitas laboratorium dengan sertifikasi BSL 2 atau 3. (biosecurity level 2 atau 3)," tambahnya.
Tiga laboratorium tersebut, lanjut Yurianto, ada di Pusat Penyakit Tropis Universitas Airlangga di Surabaya. dan Balitbangkes serta Lembaga Eijkman di Jakarta.
"Oleh karena itu semua spesimen dari semua daerah dikirim ke salah satu dari tiga lab tersebut," tutupnya.
Baca Juga: Bahaya Virus Corona, Dokter Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Singapura
Sementara itu, angka pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona 2019-nCoV mencapai 910 jiwa. Total kasus kematian terbanyak tetap terjadi di China, negara asal wabah yaitu 908 kasus kematian.
Secara keseluruhan selama 24 jam terakhir, total kasus infeksi mencapai angka 40.500 lebih jiwa, dengan rata-rata kenaikan kasus infeksi baru sebanyak 3 sampai 4 ribu kasus per hari.
Di Asia Tenggara, virus corona telah menginfeksi 111 orang dengan satu kasus menginfeksi Warga Negara Indonesia di Singapura dan satu kasus kematian di Filipina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi