Suara.com - Irish Bella baru saja mengumumkan kehamilan keduanya melalui channel YouTube-nya. Sebelumnya, Irish Bella kehilangan dua anak kembarnya pada Oktober 2019 lalu. Saat itu Irish Bella menderita mirror syndrome yang menyebabkan preeklamsia.
Preeklamsia merupakan suatu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan kegagalan organ selama kehamilan. Preeklamsia paling sering terjadi di minggu ke-20 kehamilan.
Kondisi ini menyebabkan perkembangan rahim menjadi lebih lambat, berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur dan bayi lahir mati.
Sebenarnya wanita yang pernah mengalami preeklamsia masih bisa hamil lagi, baik yang berhasil mempertahankan bayinya sampai persalinan maupun bayi lahir mati.
Tetapi dilansir oleh Marchofdimes.org, sebagian besar wanita disarankan menunggu setidaknya 18 bulan untuk hamil lagi setelah mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya.
Karena, jarak yang terlalu dekat antara kehamilan sebelumnya dan berikutnya bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Bahkan semakin pendek jaraknya, maka semakin tinggi risikonya.
Selain itu, tubuh dan kandungan Anda juga butuh pemulihan sepenuhnya sebelum siap untuk kehamilan berikutnya setelah mengalami preeklamsia.
Jika kehamilan terjadi sebelum 18 bulan, kondisi ini meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi, antara lain:
1. Kelahiran prematur
Baca Juga: Update Virus Corona 13 Februari 2020: Jumlah Korban Naik 250 Persen
Kondisi ini artinya bayi lahir terlalu cepat atau sebelum usia kehamilan 37 minggu. Padahal bayi lahir prematur cenderung memiliki masalah kesehatan dan harus tinggal di rumah sakit lama.
2. Berat badan bayi lahir rendah
Kehamilan di bawah 18 bulan juga meningkatkan risiko berat bayi lahir kurang dari 5 pound, 8 ons. Artinya, berat badan bayi lebih kecil berdasarkan lamanya ia berada di dalam kandungan.
Selain itu, bayi dengan dua kondisi itu cenderung memiliki masalah kesehatan jangka panjang atau meninggal daripada bayi lainnya yang lahir normal.
Berita Terkait
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
Apa Saja Bantuan Irish Bella dan Suami untuk Bencana Sumatra-Aceh? Pasang Banner Besar Digunjing
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Hati-Hati Sebelum Membeli!
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan