Suara.com - Irish Bella, istri Ammar Zoni akhirnya hamil lagi setelah kehilangan bayi kembarnya karena preeklamsia pada Oktober 2019 lalu.
Preeklamsia adalah kondisi ketika tekanan darah ibu hamil tinggi dan ada protein di dalam urine selama kehamilan. Kondisi ini rentan terjadi di usia kehamilan setelah 20 minggu.
Preeklamsia bisa terjadi karena ada gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan plasenta sehingga hal ini mengganggu aliran darah ke bayi maupun ibu. Kondisi ini juga bisa menyebabkan perkembangan rahim lebih lambat, berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur hingga kelahiran mati.
Seperti yang Anda ketahui, wanita yang mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya masih bisa hamil lagi. Tetapi, wanita perlu menunggu hingga 18 bulan untuk pemulihan sebelum hamil lagi.
Karena, hamil lagi sebelum 18 bulan bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah. Kondisi ini bisa menempatkan bayi pada berbagai masalah kesehatan.
Sebenarnya dilansir oleh Marchofdimes.org, para ahli kurang tahu pengaruh kehamilan terlalu cepat setelah preeklamsia bisa menyebabkan kelahiran prematur dan masalah kesehatan lain.
Tetapi, waktu 18 bulan mungkin dibutuhkan untuk beberapa alasan berikut ini:
1. Meningkatkan suplai nutrisi, seperti asam folat
Jika tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup dan Anda hamil terlalu cepat, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi ibu dan anak.
Baca Juga: Polisi Temukan Obat Riklona Milik Lucinta Luna, Ini Bahaya Penggunaannya!
Salah satu nutrisi yang perlu diperhatikan adalah asam folat, yang dibutuhkan setiap sel dalam tubuh Anda untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.
Asupan asam folat yang cukup bisa membantu mengurangi kemungkinan bayi mengalami cacat lahir di otak dan tulang belakang. Jika tidak, bayi lebih berisiko lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
2. Sembuh dari infeksi dan peradangan
Infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan peradangan (kemerahan dan pembengkakan) di tubuh, seperti rahim. Peradangan ini bisa menyebabkan ketuban pecah dini yang disebut PPROM, sehingga menyebabkan kelahiran prematur.
3. Mempersiapkan jalur lahir
Beberapa ahli berpendapat mikrobioma dalam vagina wanita mungkin berperan dalam kelahiran prematur. Bahkan mikrobioma vagina wanita yang melahirkan bayi prematur mungkin berbeda dengan wanita yang melahirkan bayi setelah 37 minggu kehamilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar