Suara.com - Kasus kanker di Indonesia kini telah mencapai 4,8 juta pada 2018. Kasus terbanyak adalah payudara, serviks, dan paru. Oleh sebab itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes, Mohamad Subuh, menekankan pentingnya deteksi dini.
"Karena saat ini di indonesia jumlah pasien kanker kurang lebih 4,8 juta. ini angka yang luar biasa. Dan perlu kita catat bahwa 43 persen kasus cancer ini dapat dicegah. Maka peran pemerintah dan masyarakat dalam melakukan deteksi dini itu yang paling utama dalam mengatasi kanker di Indonesia," tuturnya pada Suara.com, Minggu (23/2/2020).
Berdasarkan American Cancer Society, kanker merupakan sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan tanda atau gejala.
Gejala kanker tergantung pada di mana kanker itu, seberapa besar kanker itu, dan seberapa besar ia memengaruhi organ-organ atau jaringan-jaringan lainnya. Jika kanker telah menyebar (metastasis), tanda atau gejala dapat muncul di berbagai bagian tubuh.
Ketika kanker tumbuh, ia dapat mulai mendorong organ-organ terdekat, pembuluh darah, dan saraf. Tekanan ini menyebabkan beberapa tanda dan gejala kanker.
Kanker memang memiliki tanda dan gejala umum, tapi ingat, bukan berarti ketika merasakan gejala ini seseorang mengidap kanker. Untuk memastikannya, orang tersebut harus tetap berkonsultasi dengan dokter.
Berikut beberapa gejala umum dari kanker:
1. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Sebagian besar penderita kanker akan menurunkan berat badan. Penurunan berat badan 4,5 kilogram atau lebih yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan tanda pertama kanker. Ini paling sering terjadi pada kanker pankreas, lambung, kerongkongan (menelan tabung), atau paru-paru.
Baca Juga: Kanker Capai 4,8 Juta Kasus di Indonesia, Kemenkes Imbau Deteksi Dini
2. Demam
Demam sangat umum dengan kanker, tetapi lebih sering terjadi setelah kanker telah menyebar dari awal. Hampir semua penderita kanker akan mengalami demam pada suatu waktu, terutama jika kanker atau perawatannya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
3. Kelelahan
Penderita kanker umumnya akan mengalami kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan istirahat. Ini mungkin merupakan gejala penting ketika kanker tumbuh.
Namun, mungkin terjadi pada awal beberapa kanker, seperti leukemia. Beberapa kanker usus besar atau perut dapat menyebabkan kehilangan darah yang tidak jelas.
4. Rasa sakit
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis