Suara.com - Kisah 77 siswa Seminari Menengah Santa Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)yang dipaksa makan kotoran manusia viral di media sosial.
Kejadian itu bermula ketika seorang siswa kelas VII membuang kotorannya sendiri dalam sebuah kantong plastik. Lalu ia menyembunyikan kotoran itu di lemari kosong di kamar tidur unit bina SMP Kelas VII.
Dua siswa kelas XII yang menemukan kotoran itu lantas mengumpulkan siswa-siwa kelas VII. Namun, tak ada siswa yang mengaku.
Kedua siswa kelas XII itu pun marah, lalu mengambil kotoran dengan sendok makan dan meminta siswa kelas VII menjilat atau menyentuhnya ke bibir.
Kejadian 77 siswa makan kotoran manusia ini tentu menyita perhatian publik. Meskipun makan kotoran manusia mungkin tidak menyebabkan keadaan darurat medis.
Tetapi menurut Illinois Poison Center yang dilansir dari Healthline, kotoran mengandung bakteri yang biasa ditemukan di usus. Adapun bakteri yang terdapat dalam kotoran atau feses manusia, seperti campylobacter, e. coli, salmonella dan shigella.
Jika seseorang makan kotoran, bakteri ini bisa menyebabkan gejala seperti keracunan makanan, termasuk mual, diare, muntah hingga demam. Jangankan memakannya, tidak mencuci tangan setelah buang air besar pun bisa terkontaminasi bakteri tersebut.
Bahkan parasit dan virus seperti hepatitis A dan hepatitis E juga bisa ditularkan melalui kotoran dan mencium tangan yang tidak dicuci.
Karena itu, makan banyak kotoran mungkin menempatkan seseorang pada risiko gejala yang lebih besar.
Baca Juga: Ibu Mertua Shahnaz Haque Sempat Diminta Rutin Makan 6 Telur, Ini Manfaatnya
Apabila gejala setelah makan kotoran tidak hilang beberapa minggu, segera hubungi dokter. Tim medis akan mengambil sampel tinja untuk mengiddentifikasi keberadaan organisme seperti parasit atau bakteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!