Suara.com - Salfrida Nasution, ibu angkat Gilang Ramadhan sekaligus ibu mertua Shahnaz Haque meninggal dunia di usia 73 tahun karena hipertensi dan komplikasi ginjal, pada Senin (24/2/2020) kemarin.
Gilang Ramadhan mengatakan sang ibu menderita hipertensi atau darah tinggi dan masalah ginjal sejak 3 bulan terakhir. Tetapi, sang ibu tidak pernah menceritakan kondisinya ke keluarga.
Sebelum meninggal dunia, ibu mertua Shahnaz Haque sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Depok. Shahnaz juga beberapa kali mengunggah kondisi ibu mertuanya saat menjalani perawatan di Instagram.
Shahnaz juga mengunggah video ketika ibu mertuanya terlihat fit. Lalu ibu mertuanya bercerita mengenai makanannya sehari-hari, seperti telur.
"(Sehat walafiat) amin. Sekarang mamah makan telur 6, gila kan? Saya makan putihnya. Itu khusus lho dokternya bilang 'pokoknya sekarang ibu makan 6 telur lho' jadi 2 pagi, 2 siang dan 2 malam' gitu," kata ibu mertua Shahnaz Haque dalam video yang diunggah ke Instagram.
Anda mungkin penasaran bolehkah pasien darah tinggi makan telur seperti mendiang ibu mertua Shahnaz Haque?
Sebuah studi yang dilansir oleh express.co.uk, telur adalah pilihan sarapan yang cocok untuk pasien dengan tekanan darah tinggi.
Karena, protein dalam telur menghasilkan bahan kimia tertentu yang dikenal sebagai peptida. Bahan kimia ini bertindak dengan cara yang sama seperti obat tekanan darah.
Bahkan telur goreng dipercaya bisa memberikan manfaat lebih daripada telur rebus untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Banyak Orang Borong Tisu Demi Hadapi Corona Covid-19, Ini Kata Psikolog!
"Sebuah studi baru menunjukkan bahwa telur yang dimasak bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Peptida dalam telur berfungsi memblokir produksi bahan kimia yang disebut angiotensin, yang meningkatkan tekanan darah," kata sebuah studi.
Studi ini menggunakan model sistem pencernaan manusia untuk menunjukkan bahwa telur goreng dan rebus menghasilkan sejumlah besar peptida penghambat angiotensin.
Temuan ini menunjukkan bahwa makan telur yang dimasak mungkin memiliki efek menurunkan tekanan darah lebih daripada telur rebus.
Menurut situs webmd.com, makan telur secara rutin juga bisa meningkatkan kolesterol HDL 'baik' dalam tubuh. Pada akhirnya, ini juga menurunkan risiko stroke.
Karena itu, studi mengklaim bahwa satu butir telur setiap hari dapat mengurangi peluang Anda terserang stroke sampai hampir 30 persen. Sebab, tekanan darah tinggi berkaitan dengan stroke dan sakit jantung.
Bahkan ahli gizi menyarankan setiap orang harus mengonsumsi sekitar 6 telur setiap minggu untuk kesehatan optimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan