Suara.com - Wabah virus corona Covid-19 menyebabkan orang-orang jadi waspada dan menggunakan masker saat berada di ruang publik.
Padahal, ada metode lain lebih efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tak terserang virus ini.
Menurut Medical Research Council, setiap hari kita menghirup seratus juta virus, dan tugas sistem kekebalan tubuh adalah menjaga kita tetap aman.
NHS mengatakan pertahanan terbaik terhadap kuman adalah mengikuti kebersihan dasar dengan mencuci tangan dengan air sabun atau menggunakan sanitiser tangan.
Gunakan tisu atau lengan baju Anda saat batuk atau bersin, dan hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut jika tangan Anda tidak bersih.
Apakah memakai masker bisa membantu?
Sejak wabah corona merebak, penjualan masker wajah telah meningkat 800 persen.
Tetapi tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa masker dapat menghentikan partikel virus memasuki mulut dan tenggorokan.
Sayangnya, sistem kekebalan tubuh menurun sekitar 2-3% per tahun dari usia 20-an. Itulah sebabnya orang yang lebih tua rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Cara Perkuat Kekebalan Tubuh, Konsultan Nutrisi Beberkan Tips
Janet Lord, profesor biologi sel kekebalan di University of Birmingham, mengatakan bahwa tingkat kematian akibat penyakit seperti pneumonia dan bronkitis tiga kali lebih tinggi di antara orang tua.
Jadi, dibandingkan menggunakan masker, coba tujuh cara ini untuk menjaga kekebalan tubuh, seperti dilansir dari laman Mirror:
1. Konsumsi makanan yang mengandung bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, dan cabai rawit. Mereka memiliki sifat antioksidan, detoksifikasi, dan antimikroba.
2. Minum teh hijau, sebab kaya akan antioksidan yang disebut polifenol, yang ampuh melawan infeksi yang efisien.
3. Cukup tidur, 7-9 jam, dapat meningkatkan sel T, yang melawan infeksi dalam tubuh. Satu studi juga menunjukkan bahwa hanya satu malam dengan tidur 4 jam menghabiskan sel-sel pembunuh alami tubuh sebesar 70 persen.
4. Kurangi stres. Ketika kita stres, otak memproduksi lebih banyak kortisol dan mempersiapkan tubuh untuk situasi darurat. Tetapi sementara itu, kondisi tersebut justru akan menekan sistem kekebalan tubuh kita. Cobalah latihan relaksasi seperti yoga atau meditasi. Berpikir positif juga bisa bermanfaat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya