Suara.com - Saat musim hujan tiba, sangat penting untuk menjaga tubuh agar tak mudah terserang penyakit. Salah satunya adalah memperkuat kekebalan tubuh.
Dilansir dari Bustle, ternyata vitamin D3, A, dan C sangat membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Mengombinasikan vitamin-vitamin ini dengan seng dan probiotik, Anda telah mendapatkan diri Anda obat pencegah flu yang baik, kata konsultan nutrisi holistik bersertifikat dan pendiri Gut of Integrity, Stephanie Papadakis.
Anda mungkin mengalami kekurangan vitamin D selama musim dingin karena kurangnya sinar matahari untuk membantu tubuh memasok sistem kekebalan yang meningkatkan vitamin . Jadi, suplemen selama musim flu akan membantu tubuh Anda membentengi diri terhadap virus, papadakis mengatakan.
Menurut dr. Melinda Ring, direktur eksekutif Osher Center for Integrative Medicine di Northwestern University , suplemen dengan vitamin D saat kekebalan tubuh rendah dapat mengurangi risiko infeksi sekitar 40%.
Dan jika Anda adalah tipe orang yang cenderung memiliki batuk sangat kering saat musim dingin, dr. Ring memberi tahu bahwa vitamin D dapat membantu sistem kekebalan tubuh mengurangi peradangan di paru-paru.
Selain suplemen, Papadakis mengatakan bahwa penting untuk makan makanan yang kaya akan Vitamin A dan C. Antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif pada tubuh Anda dan juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Papadakis merekomendasikan labu, ubi jalar, kangkung, dan wortel untuk Vitamin A serta kismis hitam, paprika, kiwi, jambu biji, jeruk, stroberi, kale, brokoli dan peterseli untuk Vitamin C.
Dr. Ring memberi tahu bahwa jenis makanan kaya vitamin ini bertindak sebagai bentuk "dukungan kekebalan alami" yang dapat membantu tubuh Anda mencegah dan melawan infeksi sepanjang tahun.
Mendapatkan cukup seng juga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Baca Juga: Benarkah Suplemen Minyak Ikan Dapat Menyehatkan Jantung?
Untuk membantu memastikan tubuh Anda mendapatkan seng yang dibutuhkan, Papadakis merekomendasikan beralih ke makanan kaya seng. Makanan ini bisa termasuk tiram, kerang, kacang-kacangan, lentil, biji-bijian dan kedelai organik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan