Suara.com - Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit infeksi menular jenis baru yang memerlukan banyak pemahaman dan penelitian lebih lanjut. Namun hingga kini, penyebaran corona Covid-19 diyakini sama dengan penyakit lain yang disebabkan virus corona jenis lain.
Dirangkum dari Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat CDC, ada dua jenis penyebaran yang paling mungkin terjadi terkait wabah corona Covid-19.
Pertama, penyebaran person to person atau dalam Bahasa Indonesia, orang ke orang. Penyebaran jenis ini juga terbagi dalam dua jenis yaitu kontak dekat dan droplets atau percikan.
Kontak dekat terjadi antara satu orang yang terinfeksi dengan orang lainnya dengan jarak kurang dari dua meter. Droplets atau percikan, terjadi saat batuk atau bersin. Itu sebabnya orang yang batuk dan bersin harus menggunakan masker yang bekerja sebagai penghalang droplets.
Kedua, kontak permukaan atau objek yang terpapar virus. Sangat mungkin seseorang terinfeksi Covid-19 karena memegang permukaan atau objek yang terpapar virus, lalu ia memegang bagian wajah seperti mata, hidung dan mulut. Tapi ini dianggap bukan penyebab utama.
Cara terbaik untuk terhindar dari penyebaran ini adalah selalu rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama dua detik atau menggunakan hand sanitizer mengandung 60 persen alkohol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan