Suara.com - Luka yang kelihatannya biasa saja, ternyata bisa menjadi sesuatu yang cukup mengkhawatirkan apabila seiring waktu makin berkembang atau tumbuh.
Inilah yang terjadi pada seorang pria berusia 50 tahun asal Inggris. Lesi bersisik yang awalnya muncul di tengah punggungnya telah tumbuh menjadi sebuah 'tanduk' dalam waktu tiga tahun.
Lelaki yang tidak disebutkan identitasnya ini menceritakan bagaimana kulit bersisik serta kerasnya itu semakin besar hingga membentuk struktur tebal, melengkung, yang panjangnya hampir mengenai pinggang.
Kulit tersebut berwarna coklat kekuningan yang benar-benar terlihat seperti tanduk keluar dari punggungnya.
Saat tim dokter mengoperasi, mereka mengukur 'tanduk' tersebut memuliki panjang 140 milimeter dan lebarnya lebih dari 60 milimeter, sedangkan tebalnya mencapai 55 milimeter.
Dilansir Live Science, tanduk ini sebenarnya terdiri dari keratin yang memadat dan paling sering ditemukan pada orang tua berusia 60 hingga 70 tahun.
Sementara tanduk kulit dapat terbentuk di mana saja di tubuh, biasanya tanduk tersebut tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari, seperti kepala, telinga, punggung tangan, dan lengan.
Umumnya pertumbuhan ini kecil, tapi beberapa dapat emncpaai proporsi yang besar. Hampir 16% dari kasus tanduk kulit ini berkaitan dengan kanker kulit dan termasuk ganas.
Sedangkan pada kasus pria ini, dokter telah menutup luka di punggung dengan cangkok kulit dari paha sang pria.
Baca Juga: Pasang Tanduk Halloween di Kepala, Wanita Ini Panik karena Tak Bisa Dicopot
Ketika memeriksa massa dari tanduk itu, dokter mengidentifikasinya sebagai karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker kulit disebabkan oleh pertumbuhan sel tak terkendali yang membentuk epidermis, lapisan terluar kulit.
Tanduk tersebut tumbuh besar lantaran sang lelaki mengabaikan pertumbuhannya selama beberapa tahun.
Insiden jarang terjadi ini pun diterbitkan dalam jurnal BMJ Case Reports edisi Desember 2019.
Berita Terkait
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
Ulasan Novel Bedebah di Ujung Tanduk: Titik Balik Dunia Shadow Economy!
-
Fenomena Parentification: Saat Anak Pertama Jadi Orang Tua Kedua
-
7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Sering Diabaikan, Wajib Kamu Waspadai!
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu