Suara.com - Mencuci tangan menjadi salah satu tindakan yang direkomendasikan oleh para pakar kesehatan untuk menjauhkan diri kita dari virus corona baru atau SARS-CoV-2.
Pakar menyarankan kita untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik agar efektif dan membunuh kuman di tangan.
Namun mungkin beberapa orang bertanya-tanya apakah akan tetap aman jika mencuci tangan menggunakan sabun batangan, alih-alih sabun cair.
Sebenarnya, masing-masing bentuk sabun memiliki kekurangan dan kelebihan.
Dilansir Express UK, sabun batangan dikatakan mengandung mikroba karena sering dibagi dengan orang lain. Namun, penelitian menunjukkan sabun batangan efektif membunuh bakteri.
Satu studi pada 1988 melihat para ilmuwan mencemari batang sabun dengan jumlah bakteri sebanyak 70 kali lipat yang biasanya hidup pada sabun bekas.
Sebanyak 16 orang kemudian diminta untuk menggunakan sabun batangan untuk mencuci tangan mereka. Setelah diperiksa, ilmuwan tidak dapat menemukan jejak kontaminasi pada tangan mereka.
Seorang peneliti kesehatan lingkungan di Universitas Tufts, Marlene Wolfe, yang mempelajari peran mencuci tangan untuk menghilangkan patogen menular mengatakan, tidak ada banyak bukti bahwa bakteri pada sabun batangan akan berpindah ke pemakai selanjutnya.
"Salah satu kelemahan dari banyak penelitian mencuci tangan yang telah dilakukan adalah didasarkan pada bakteri. Dan semakin banyak penyakit yang kita khawatirkan secara global disebabkan oleh virus," sambungnya.
Baca Juga: Anjuran Cuci Tangan Pakai Sabun, Benar Bisa Bunuh Virus Corona?
Hal yang mungkin kurang dari sabun batangan adalah benda satu ini dapat mengurangi tingkat kelembapan kulit karena kandungan pH yang umumnya lebih tinggi.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!