Suara.com - Social Distancing Demi Cegah Covid-19, Apa Kata Introver dan Ekstrover?
Penerapan social distancing untuk mencegah virus corona Covid-19 memancing beragam komentar warganet. Terutama yang dikaitkan dengan kelompok introver dan ekstrover yang memiliki perbedaan dalam bersosialisasi.
Ada warganet yang mengungkapkan rasa sedih, ada yang biasa saja, ada juga yang merasa senang. Berikut beberapa komentar yang ada di media sosial:
"Sedih, nggak bisa ketemu teman-teman kayak biasanya," kata pemilik akun @sha**okta****
"Seneng," sahut akun @di**nch**
"Akhirnya nggak perlu ketemu manusia lama-lama. Capek," timpal akun @koto***oto*
"Biasa aja," ujar akun @r**pa*oe
Salah satu warganet yang merasa senang atas penerapan social distancing adalah Dimas (28) seorang karyawan swasta di Jakarta Barat. Namun ia mengakui bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan sosialisasi agar tidak berdampak buruk.
"Tapi berhubung ada wabah pandemik gini ya mau enggak mau ya harus menjaga dulu. Senang-senang aja sih kalau harus menjaga jarak sosial," katanya saat diwawancarai suara.com, Selasa (17//2020).
Baca Juga: Ini Beda Istilah 'Social Distancing' dan 'Lockdown' Hadapi Virus Corona
Lain dengan Luchi (28), yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Ia mengaku merasa sedih. Ia berharap jangan sampai adanya virus corona ini memutus silaturahmi, masih ada teknologi seperti video call atau teleconference yang bisa digunakan.
"Sebenarnya sedih, tapi nggak ada yang ngalahin feel sama experiencenya kalau kita tatap muka. Sedihnya ya jadi terbatas aja nggak kayak sebelum ada corona tiap saat bisa ada waktu sosialisasi dengan enak," ujar Luchi.
Menurut psikolog klinis dari Sanatorium Dharmawangsa, Liza Marielly Djaprie, bagi mereka yang introver memang tidak akan banyak adaptasi dalam social distancing, karena sehari-hari sudah cukup soliter.
"Memang tantangannya kepada orang ekstrover. Tapi kita kan hidup udah bukan di zaman batu, kita hidup di zaman modern udah bisa video call, bisa conference call, telpon-telponan, chatting jalan terus, mungkin DM-DM di media sosial juga bisa dilakukan," katanya melalui pesan singkat.
Ia menyebut bahwa mungkin para ekstrover bisa mencoba serunya berada di rumah saja, namun tetap bisa berkegiatan, ada aktivitas menyenangkan, dan menemukan hal baru untuk dilakukan. Semuanya bergantung pada kemauan tiap-tiap individu untuk beradaptasi dengan kondisi yang terjadi saat ini.
"Yakin aja, badai pasti berlalu. Jalanin aja, makin kita sebelin, makin kita tolak akan semakin panjang prosesnya," tandas Liza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda