Suara.com - Aktor senior sekaligus mantan pemain sinetron Dunia Terbalik, Henky Solaiman kini tengah berjuang melawan kanker usus di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta. Verdi Solaiman, anak Henky mengatakan sang ayah baru saja menjalani operasi kanker usus.
Kini, Henky Solaiman pun membutuhkan transfusi darah golongan AB karena kondisi tekanan darahnya yang tidak stabil.
"Tekanan darahnya menurun, tadi sih udah naik, ntar turun lagi, naik, ntar turun lagi. Doa aja, biar naik terus," kata Verdi dihubungi Kamis (19/3/2020).
Menurut Verdi, tekanan darah ayahnya menurun karena kadar hemoglobin yang rendah sebelum operasi kanker usus. Sampai sekarang pun Henky Solaiman masih menjalani perawatan di ruang ICU.
Kanker usus salah satu jenis kanker yang tidak boleh diabaikan. Meskipun penyebab kanker usus ini belum ditemukan pastinya, tapi perkembangan kanker terjadi dari mutasi DNA dalam sel-sel tubuh yang sehat.
Karena, DNA berisi serangkaian informasi yang mengirim sinyal kepada sel-sel di usus. Dilansir dari Hello Sehat, umumnya sel-sel sehat ini berfungsi menjaga tubuh tetap bekerja normal.
Tapi, DNA sel sehat yang rusak akibat mutasi bisa membelah secara ganas dan membentuk tumor. Mutasi dari banyak gen berbeda itulah yang bisa menyebabkan kanker usus.
Umumnya, gejala kanker usus bisa berbeda-beda sesuai tempatnya. Tetapi, ada beberapa hal yang bisa Anda waspadai sebagai tanda kanker usus, antara lain:
Gejala kanker usus kecil
Baca Juga: Larangan Berpergian Tak Efektif Mencegah Corona Covid-19, Ini Kata Peneliti
1. Sakit perut, mual dan muntah
2. Tubuh lemah dan lelah
3. Berat badan turun tanpa sebab
4. Darah dalam feses dan feses cair atau diare
5. Kulit memerah
Gejala kanker usus besar
1. Perubahan buang air besar, seperti sembelit atau diare tak hilang dan sering buang air besar
2. Muncul bercak darah gelap di celana dan darah di feses
3. Perut kembung dan tidak nyaman
4. Kehilangan nafsu makan dan berat badan menurun
5. Nyeri panggil yang merupakan tanda tahap akhir penyakit
Kanker usus bisa menyerang siapa pun. Tapi, kanker usus ini bisa dicegah dengan cara mengubah gaya hidup lebih sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan