Suara.com - Menyikapi wabah virus corona Covid-19 yang kasusnya terus meningkat di Indonesia, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bekerjasama dengan WhatsApp meluncurkan Hotline terkait Covid-19.
Hotline ini berguna untuk masyarakat agar mendapatkan informasi dan menjawab pertanyaan dari masyarakat tentang Covid-19. Adapun nomor hotline yang bisa disimpan adalah 081133399000, dan bakal otomatis tersimpan sebagai nama COVID19.GO.ID.
Dalam hotline itu juga nantinya bakal memberikan kiat dan rekomendasi sederhana bagi petugas kesehatan, juga agar bisa terlindung dari penyebaran dan memutus rantai penularan.
"Dalam kondisi penuh kewaspadaan seperti saat ini, banyak orang yang mengandalkan WhatsApp untuk tetap terhubung dan memberikan dukungan kepada teman, keluarga, dan orang-orang sekitar mereka. Kami senang dapat menyediakan alat komunikasi kepada Kominfo untuk membantu mereka merespon pertanyaan seputar COVID-19 secara terpercaya, dengan rekomendasi kesehatan yang dapat diandalkan dan akurat, agar masyarakat tetap terlindungi," ujar Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema, dari rilis yang diterima Suara.com, Jumat (20/3/2020).
Berbentuk WhatsApp Business API, Hotline COVID-19 ini memiliki centang biru dan menandakan official resmi hotline. Bekerja sama dengan DAMCorp, yang membantu organisasi dalam menjalin komunikasi dengan pelanggan mereka.
WhatsApp Business API ini disebut sebagai sistem tercanggih bagi bisnis menengah dan besar dalam menjalin komunikasi dengan pelanggan mereka.
Meskipun WhatsApp Business API masih dalam tahap beta, dan penyediaannya masih terbatas untuk beberapa mitra bisnis, COVID-19 yang sedang mewabah membuat WhatsApp bekerja dengan gesit untuk menyediakan API untuk kementerian kesehatan di seluruh dunia sebagai alat, guna melawan COVID-19 serta untuk menjaga keamanan publik.
Baru-baru ini, WhatsApp juga berkolaborasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), dan meluncurkan Pusat Informasi COVID-19.
WhatsApp yang menyediakan panduan sederhana bagi para petugas kesehatan, tenaga pengajar, tokoh masyarakat, organisasi nirlaba, jajaran pemerintah, serta pelaku bisnis yang senantiasa mengandalkan WhatsApp untuk berkomunikasi.
Baca Juga: Provinsi Kepulauan Riau Resmi Berstatus Tanggap Darurat Virus Corona
Situs ini juga menawarkan tips dan konten umum bagi pengguna di seluruh dunia demi mengurangi penyebaran rumor dan membuka akses terhadap informasi kesehatan yang akurat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat