Suara.com - Gangguan psikosomatik mengacu pada gejala fisik nyata yang timbul akibat emosi atau pikiran. Kondisi ini dapat diperburuk ketika seseorang mengalami stres, depresi, atau cemas berlebih.
Gejala fisik yang dirasakan bisa berupa mual atau jantung berdebar hingga nyeri. Tetapi ketika diperiksakan, dokter tidak menemukan penyakit apapun.
Karena gangguan ini berkolerasi dengan pikiran dan tubuh, perawatannya juga melibatkan tindakan 'perbaikan' dari bidang medis dan psikologis.
Perawatan untuk Gangguan Psikosomatik
Setiap orang mengalami penyakit medis yang berbeda karena tekanan psikis, lapor News Medical Life Sciences.
Penyakit fisik yang disebabkan oleh faktor mental dapat diobati baik melalui pengobatan atau operasi. Namun, penyembuhan lengkap dari kondisi ini dapat dicapai hanya ketika penyebab tekanan mental diidentifikasi.
Dengan demikian, terapi untuk meringankan faktor-faktor psikologis sangat penting untuk menyembuhkan penyakit fisik.
1. Psikoterapi
Ini juga dikenal sebagai pengobatan berbicara. Pengobatan ini melibatkan interaksi antar dokter dan pasien mengenai status mental dan peristiwa gaya hidup yang dialami pasien.
Baca Juga: Psikosomatik, Ketika Stres Dapat Menyebabkan Sakit Fisik
Interaksi ini membantu terapis menganalisis penyakit mental tertentu yang diderita pasien untuk memberikan terapi yang sesuai.
2. Psikoanalisis
Terapi ini digunakan untuk mengobati depresi dan gangguan kecemasan. Ini adalah proses panjang yang melibatkan dua hingga lima sesi per minggu selama beberapa tahun.
Psikoanalisis melibatkan pasien mencatat tentang kenangan masa kecil dan mimpi yang berhubungan dengan status mental mereka.
3. Psikoterapi kelompok
Ini melibatkan 5 hingga 15 pasien dalam kelompok yang diawasi langsung oleh psikiater terlatih. Mereka diberikan latihan untuk mencapai sikap seimbang yang normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!