Suara.com - Pakar virus atau virolog, drh Moh Indro Cahyono membantah penelitian mengenai kemampuan virus Corona Covid-19 yang bisa bertahan berjam-jam pada permukaan benda tertentu.
Menurutnya, daya tahan virus tergantung pada kondisi bukan jenis bahan barang tertentu.
"Virus bertahan bukan berdasarkan bahan barangnya tapi kondisinya. Tiga kondisi, gelap, basah, dan dingin. Semakin gelap, semakin basah, semakin dingin, semakin bertahan lama," jelas Indro saat dihubungi Suara.com, Sabtu (28/3/2020).
Sebelumnya, melansir dari laman harvard.edu disebutkan bahwa sebuah studi baru-baru ini menemukan virus Corona Covid-19 dapat bertahan di berbagai jenis barang.
Misalnya tembaga, virus Corona Covid-19 dipercaya bisa bertahan hingga empat jam. Sementara pada kardus, virus Corona Covid-19 dapat bertahan 24 jam bahkan bisa bertahan dua hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel.
Meski begitu hingga saat ini, peneliti masih melakukan penelitian terkait sifat virus Corona jenis baru alias Covid-19.
Terkait hal tersebut, Indro menjelaskan bahwa benda apa pun akan terpengaruh dengan kondisi yang ada.
"Kalau kardusnya ditaruh di tempat gelap bertahan lama. Kalau ditaruh di lapangan ya mati juga virusnya. Jadi tergantung suhu, tergantung paparan cahaya, tergantung lokasinya basah atau tidak," jelasnya.
Lebih lanjut Indro menuturkan bahwa virus menyukai kondisi tempat yang basah dan suhu yang dingin. Saat suhu di atas 26 derajat, virus tidak akan bisa bertahan lebih dari satu menit.
Baca Juga: Tetap Buka Saat Wabah Corona, Malioboro Mall Sepi Pengunjung
"Tempatnya terang virus nggak bisa hidup. Terus tempatnya sering dibersihin, nggak cuma seminggu sekali. Ya, kalau kita jarang ngepel rumah banyak juga virusnya nggak cuma Corona, TBC segala macem bakteri e-coli banyak juga," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental