Suara.com - Kasus kematian akibat virus corona Covid-19 di Iran telah mencapai 2.378 orang dan total orang yang positif terinfeksi pun mencapai lebih dari 32 ribu orang.
Situasi ini pastinya cukup meresahkan masyarakat sehingga mereka mencari cara untuk melindungi dirinya. Sayangnya, cara pencegahan dan pengobatan infeksi virus corona Covid-19 dengan minum metanol justru menewaskan ratusan orang.
Berdasarkan laporan media Iran yang dilansir oleh Daily Mail, bahwa korban tewas akibat keracunan cairan alkohol metanol di Iran telah meningkat menjadi 300 setelah orang-orang mulai mengonsumsinya. Sebab beredar desas-desus bahwa metanol terbukti tinggi dapat menyembuhkan virus corona.
Knut Erik Hovda, ahli toksikologi klinis di Oslo pun menjelaskan bahaya keracunan metanol dan kekhawatiran orang mengenai wabah virus corona Covid-19 di Iran.
"Virus ini menyerang orang yang kondisi kesehatannya buruk. Jika mereka mengonsumsi ini, maka akan memengaruhi kesehatannya dan keracunan. Sehingga mereka akan lebih mudah terserang virus dalam kondisi tersebut," jelas Knut Erik.
Sejauh ini, masih belum ada obat virus corona Covid-19 yang dipatenkan bisa mengatasi wabah ini. Para ilmuwan dan dokter pun masih terus mempelajari virus dan mencari obat-obatan yang efektif dan vaksin.
Namun, sebuah akun media sosial di Iran justru menyarankan orang-orang mencegah dan menyembuhkan virus corona Covid-19 dengan minum wiski dan madu.
Lalu, beberapa orang juga meyakini bahwa minum alkohol bisa membantu membunuh virus di dalam tubuh. Karena produk pembersih tangan juga mengandung alkohol.
Situasi ini membuat para ahli internasional khawatir Iran mungkin tidak melaporkan kasus virus corona Covid-19, karena mengesampingkannya menjelang pemilihan parlemen.
Baca Juga: Jangan Panic Buying, Ini Bahan Makanan yang Perlu Dibeli Saat di Rumah Aja
Di sisi lain, ketakutan masyarakat akan virus corona, diikuti pendidikan yang buruk dan rumor tidak benar di internet bisa membuat banyak orang sakit. Contohnya, rumor untuk minum alkohol yang mengandung metanol.
Perlu diketahui metanol tidak bisa dibau atau dicicipi dalam minuman. Kandungan ini bisa menyebabkan kerusakan organ dan otak secara perlahan. Gejalanya bisa meliputi nyeri dada, mual, hiperventilasi, kebutaan hingga koma.
Sebelum ada wabah virus corona Covid-19, minuman dengan metanol pun telah memakan korban jiwa di Iran. Sebanyak 76 orang tewas dan 768 orang sakit di Iran pada September dan Oktober 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya