Suara.com - Harus bekerja dari rumah akibat pandemi Covid-19 menjadi tantangan sendiri selain imbauan physical distancing. Salah satunya adalah sakit punggung yang bisa timbul akibat terlalu banyak duduk, atau mengetik di tempat tidur sambil membungkuk.
Apabila Anda merasakan pegal dan sakit punggung di bagian bawah, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisirnya.
Dilansir The List dari CNBC, terapis okupasi Karen Jacobs mengatakan bahwa satu hal simpel yang bisa dilakukan untuk menghindari sakit punggung adalah mengubah posisi duduk sesering mungkin.
"Berada di sau posisi dalam waktu yang lama tak hanya menimbulkan sakit punggung namun juga nyeri di leher dan bahu," katanya.
Terapis Eric Robertson menambahkan, ia merekomendasikan mengganti posisi tiap jam, mungkin dengan mengubah di mana Anda duduk.
Menambah bantal di kursi atau sofa juga bisa memberikan perbedaan. Robertson menyarankan untuk menaruh bantal tipis di bawah pantat, atau selimut empuk.
Bantal pendukung tulang punggung atau handuk yang digulung juga bisa membantu meredakan sakit di punggung saat ditaruh di antara punggung bagian bawah dan kursi Anda.
Berikutnya, apabila Anda bekerja menggunakan laptop, pastikan berada dalam posisi yang tepat. Yakni dengan posisi monitor tepat di bawah garis mata.
"Laptop tidak akan pernah baik secara ergonomis karena monitornya bisa menjadi lebih rendah atau papan ketiknya berada terlalu tinggi," kata Robertson.
Baca Juga: Tak Kenal WFH, Rakyat Kecil: Saya Tak Takut Corona, Tapi Takut Anak Lapar
Menaruh laptop Anda di atas tumpukan buku atau kotak sepatu bisa membuatnya tepat berada di garis mata yang akan membuat mata Anda tidak berusaha keras saat membaca.
Namun pastikan untuk merendahkannya sedikit saat Anda harus mengetik, karena lengan Anda harus menekuk 90 derajat saat mengetik.
Mungkin tips yang paling penting adalah ingat untuk beristirahat. Jacobs menyarankan untuk mengatur alarm untuk mengingatkan Anda untuk mengambil istirahat tiga sampai lima menit tiap setengah jam.
"Menambahkan olahraga rutin, walaupun aktivitas berdampak rendah, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari sakit punggung bawah," tandas Robertson.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar