Suara.com - Informasi seputar seberapa parah virus corona Covid-19 memengaruhi manusia masih sangat terbatas, terutama efeknya pada ibu hamil dan ibu menyusui. Para ibu hamil dan menyusui mungkin khawatir ancaman virus corona Covid-19 ini membahayakan dirinya dan Si Kecil.
Menurut situs Pusat Pengendelian dan Pencegahan Penyakit dilansir dari Huffpost, virus corona Covid-19 ini belum terdeteksi dalam ASI. Pihaknya juga belum mengetahui ibu bisa menularkan virus corona jenis baru ini ke anak-anak atau tidak, baik saat hamil maupun menyusui.
Jika ibu menyusui didiagnosis positif terinfeksi virus corona Covid-19, para ahli pun berpendapat bahwa ibu masih aman menyusui anaknya. Tetapi, ibu masih perlu mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan masih merasa sehat secara fisik untuk melakukannya (mengASIhi).
"Sangat mungkin bayi terpapar virus corona Covid-19 dari ibunya. Tapi, ini bukan alasan untuk para ibu menjalankan kewajibannya memberi ASI," kata Dr. Robert M Larence, seorang profesor klinis pediatri di The University of Florida.
Menurutnya, ASI justru akan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. ASI inilah yang akan melindungi atau membantu bayi melawan virus corona Covid-19 dengan memberi nutrisi serta memperkuat sistem imun.
Adapun pedoman dari WHO Indonesia bagi ibu menyusui yang positif terinfeksi virus corona Covid-19. WHO mengatakan bahwa ibu masih bisa menyusui bayinya dengan beberapa syarat.
1. Menjaga kesehatan pernapasan dan selalu memakai masker ketika menyusui.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi.
3. Rutin membersihkan permukaan untuk membasmi kuman.
Baca Juga: Studi FKUI Sebut Jambu Biji Ampuh Cegah Virus Corona, Termasuk Covid-19?
Jika ibu yang terjangkit virus corona Covid-19 tidak sehat secara fisik untuk menyusui anaknya. Orang di sekitar bisa membantunya dalam memberi ASI kepada bayi, caranya memompa ASI, relaktasi atau mencari donor ASI.
Di luar tugas ibu dalam memberi ASI pada Si Kecil, ibu tetap harus mengarantina diri di ruangan khusus agar tidak menularkan virus corona ke orang lain di dalam rumah.
Selain itu, ibu juga perlu melakukan jarak sosial dengan orang di sekitar dan tidak berbagi barang-barang pribadi dengan orang rumah, seperti handuk, tempat tidur, peralatan mandi dan makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!