Suara.com - Covid-19 merupakan penyakit infeksi virus yang ditandai dengan gejala-gejala seperti batuk, demam, nyeri otot, dan sesak napas. Tapi apakah Anda tahu bahwa ruam pada kulit juga bisa menjadi salah satu gejalanya?
Hal ini dijelaskan oleh dr Ruri D. Pamela, SpKK dari RS Dr Suyoto sekaligus founder dari CELV Dermatology Clinic Jakarta. Banyak ahli sepakat bahwa Covid-19 juga menyebabkan gejala tak biasa pada organ lain seperti mata, saluran pencernaan, dan kulit.
Berdasarkan laporan ilmiah Dr S. Recalcati di Italia, ia menemukan sekitar 20,4 persen pasien Covid-19 mengalami gejala ruam pada kulit.
Ada tiga jenis ruam yang paling banyak diderita. Pertama adalah bercak kemerahan mirip campak, kedua berbentuk bruntus kecil berisi air mirip cacar, dan yang ketiga adalah bentol seperti orang biduran.
"Kebetulan memang literatur untuk gangguan kulit pada pasien Covid-19 kan masih sedikit. Karena ini penyakit baru, jadi dokter itu bikin artikel ilmiah dan akhirnya kita tahu kalau Covid-19 juga menyebabkan gejala di kulit. Bikin kita jadi hati-hati juga," kata dr Ruri kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (5/4/2020).
Ruam di kulit ini merupakan gejala tambahan dan harus disertai adanya gejala utama Covid-19 lainnya. "Yang pasti sih masyarakat jangan sampai berpikir kalau ada tanda merah-merah sudah pasti Covid-19," imbuhnya.
Menurut laporan tersebut, ruam di kulit umumnya akan hilang dengan sendirinya seiring dengan penyembuhan penyakit Covid-19 dan tak memperlukan pengobatan.
Hanya saja khusus untuk pasien dengan kondisi kulit sensitif, ruam di kulit ini bisa menyebabkan rasa gatal yang luar biasa dan harus segera diobati.
"Sebetulnya ruam kulit pada Covid-19 ini tidak terlalu gatal, cuma merah aja. Tapi tergantung kondisi kulit masing-masing," jelas dr Ruri.
Baca Juga: Cerita Dosen UGM, Istiqomah Bagikan Bantuan di Tengah Wabah Corona
Ia kembali menekankan bahwa awam tidak boleh langsung memvonis diri terkena Covid-19 apabila muncul ruam pada kulit karena harus disertai gejala Covid-19 yang khas.
"Jadi ruam kulit ini tidak berdiri sendiri. Kalau misalnya curiga sudah mulai ruam, ruam juga demam, sebaiknya ke dokter," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter