Suara.com - Andrea Dian, istri Ganindra Bimo akhirnya dinyatakan sembuh dari virus corona Covid-19 dan pulang ke rumah setelah 3 minggu menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Melalui unggahan Instagram, Andrea Dian mengunggah fotonya mengenakan masker bersama Ganindra Bimo. Andrea Dian menuliskan ucapan syukur atas kondisinya yang cepat membaik dan perjuangan para tenaga medis.
Selain itu, istri Ganindra Bimo ini sempat menceritakan kondisinya selama menjalani perawatan medis. Andrea Dian menceritakan asupan nutrisi hingga obat yag dikonsumsinya untuk melawan virus corona Covid-19.
Selama menjalani masa isolasi dan pengobatan, Andrea Dian mengaku mengonsumsi vitamin sebagai asupan tambahan untuk proses penyembuhannya. Tak lupa, ia juga selalu minum 2 liter air selama masa isolasi dan penyembuhan
"Selama dirawat aku dapet multivitamin, vitamin C (500mg), dan 4 jenis obat lain termasuk chloroquine, makanan sehat 3 kali sehari dan air putih minimal 2 liter per hari," tulis Andrea Din via Instagram Story, Sabtu (4/4/2020) akhir pekan kemarin.
Andrea Dian juga selalu mendapatkan makanan seimbang yang memenuhi kebutuhan 4 sehat dan 5 sempurna selama proses penyembuhan di RS Darurat Corona Wisma Atlet.
"Selama perawatan aku dapet makanan yang seimbang: lauk (ikan, ayam, daging, tahu/tempe), sayur, nasi, buah, susu, multivitamin, vitamin C," katanya masih dalam Instagram Story.
Bahkan, Andrea Dia juga selalu olahraga ringan dan mengingat semua orang untuk berjemur di pagi hari bila memungkinkan.
Sebelumnya, UNICEF juga telah memberikan 5 tips makanan sehat untuk melawan ancaman virus corona Covid-19. Adapun makanan yang disarankan antara lain:
Baca Juga: Akun Netizen yang Fitnah Tamara Bleszynski Raib dari IG
1. Asupan buah dan sayuran
Semua orang memang disarankan membatasi aktivitas di luar rumah. Namun, pastikan keluarga mengonsumsi buah dan sayuran setiap harinya, terutama anak-anak.
2. Cemilan sehat
Anak-anak memerlukan makanan dan cemilan sehat. Anda lebih baik memberinya keju, yogurt, telur rebus hingga buah daripada cemilan ringan yang asin atau permen. Karena, makanan seperti yogurt itu lebih bergizi dan menjaga kesehatan tubuh.
3. Produk segar
Jika membeli produk segar tidak memungkinkan disimpan terlalu lama, Anda bisa membeli makanan sehat dalam bentuk kalengan. Makanan kalengan ini bisa sarden, mackerel hingga salmon yang kaya protein, asam lemak omega 3 dan berbagai vitamin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?