Suara.com - Pujiono Cahyo Widianto atau lebih dikenal sebagai Syekh Puji diduga telah menikahi seorang gadis berusia tujuh tahun. Dugaan ini diungkapkan oleh Komnas Perlindungan Anak (PA), Aris Merdeka Sirait.
Aris menduga Syekh Puji telah menikahi anak dibawah umur yang berasal dari Grabag, Kabupaten Magelang.
Tidak hanya itu, Aris juga menuding pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Jannah Pujiono CW di Bendono, Kabupaten Semarang, itu memiliki kecenderungan paedofilia.
“Syekh Puji juga pernah menikahi anak yang berusia 12 tahun beberapa waktu lalu. Maka, bisa dikategorikan paedofil," katanya, dikutip dari Semarangpos.com, jaringan Suara.com.
Berdasarkan laman Harvard Medical School, paedofilia merupakan daya tarik seksual terhadap anak-anak yang belum mencapai pubertas.
Kids Health menulis masa pubertas anak perempuan umumnya berusia antara 8 hingga 13 tahun. Bukti pertama masa ini adalah perkembangan payudara, atau tumbuhnya rambut kemaluan.
Paedofilia diklasifikasikan sebagai paraphilia atau perilaku seksual abnormal.
Sedangkan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM) tekah mendefinisikan gangguan ini dengan cara yang sedikit berbeda.
Pada edisi saat ini, DSM-IV mengategorikan paedofilia sebagai gangguan, hanya jika fantasi atau desakan seksual melibatkan anak-anak praremaja, jika bertahan setidaknya enam bulan, jika individu menindakinya atau mempraktikannya, atau jika mereka menyebabkan masalah nyata (termasuk masalah hukum).
Baca Juga: Kasus Dugaan Nikahi Bocah 7 Tahun, Syekh Puji dan Anak Diperiksa Polisi
Seperti orientasi seksual lainnya, paedofilia dinilai tidak dapat berubah. Karena itu, perawatan yang ada bertujuan untuk memungkinkan seseorang agar dapat menolak bertindak atas dorongan seksualnya.
Atas tuduhan ini, Syekh Puji pun menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah pada Senin (6/4/2020).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar F Sutisna mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pernikahan siri ini.
Diketahui Syekh Puji dilaporkan oleh Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jateng, akhir Februari lalu. Ia dilaporkan atas dugaan pernikahan siri dengan gadis berusia tujuh tahun pada 2016 lalu.
Berita Terkait
-
Sentilan Psikolog Lita Gading Soal Video Diduga dr Oky Pratama di Hotel: Sudah Biasa...
-
Tekanan Menikah Makin Tinggi, Cinta Tak Diakui: Curhat Pilu Transpuan di Indonesia
-
Uya Kuya Kena Tegur Gara-Gara Ikut Angkat Kasus Ustaz Cabuli Anak Tiri di Cirebon
-
Skandal di Balik Panti Asuhan: Dean Desvi Bongkar Kasus Paedofilia Melibatkan Pejabat!
-
Dean Desvi Bongkar Praktik Paedofilia di Panti Asuhan Darussalam An Nur, Terduga Pelaku Punya Jabatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial