Suara.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto kembali mengingatkan masyarakat pentingnya untuk bekerja, belajar dan berkegiatan di rumah, sekaligus menjaga kebersihan rumah terutama memberantas sarang nyamuk aedes aegypty penyebab sakit demam berdarah dengue.
"Periode pancaroba yang secara klasik akan disertai dengan kasus demam berdarah cukup banyak," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/4/2020).
Ia mengatakan bukan hanya virus corona Covid-19 yang mengintai Indonesia, tapi juga demam berdarah yang diakibatkan oleh yang bersarang di rumah dan di lingkungan.
"Demam berdarah dan Covid adalah sesuatu yang rawan terjadi dan memiliki angka kematian yang cukup tinggi," papar Yurianto.
Meski demikian, Yurianto mengakui bahwa tenaga kesehatan saat itu lebih berkonsentrasi mencegah penularan Covid-19. Mengingat penyakit demam berdarah sudah ditemukan obatnya sementara Covid-19 belum.
Pada Selasa, 7 April 2020 ini, pemerintah telah memeriksa sebanyak 14.354 spesimen dari 300 RS di seluruh Indonesia.
Dari spesimen itu didapati sebanyak 2.738 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan 204 orang dinyatakan sembuh, dan 221 orang meninggal dunia.
"Data ini menunjukkan masih ada orang sakit mengandung virus, tapi tidak merasakan dirinya sakit berada di tengah-tengah masyarakat. Mari patuh dan disiplin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pakai masker, jaga jarak aman, patuh dan disiplin tinghap di rumah," tutupnya.
Baca Juga: Sempat Kejar-kejaran di Tol, Kurir Pengantar Sabu Tewas Ditembak Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!